Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden petahana Joe Biden resmi menarik pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Minggu (21/7/2024). Keputusan Biden diumumkan dalam surat yang diunggah ke akun X (sebelumnya Twitter) miliknya.

Dalam surat pengunduran dirinya yang diunggah, Biden menegaskan telah memberikan dukungan penuh kepada wakilnya, Kamala Harris, untuk mencalonkan diri sebagai presiden mewakili partainya.

Harris adalah wakil presiden perempuan pertama Amerika Serikat, setelah ia memenangkan pertarungan nominasi presiden AS dengan Biden tahun lalu. Tak hanya Kamala Harris, Hillary Clinton juga disebut-sebut sebagai sosok perempuan yang turut serta dalam kampanye pemilu presiden AS.

Lantas bagaimana profil bentrokan kedua perempuan tersebut dalam kampanye AS? Informasi berikut.

Profil Kamala Harris Kamala Harris adalah Wakil Presiden wanita pertama yang memegang jabatan tertinggi di Amerika Serikat. Wanita kelahiran Oakland, California, pada 20 Oktober 1964 ini tumbuh di lingkungan yang mayoritas penduduknya keturunan Afrika-Amerika di Berkeley.

Harris adalah putra Shyamala Gopalan, seorang imigran India yang pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah di Universitas California. Ayahnya, Donald Harris, adalah seorang profesor ekonomi di Universitas Stanford. Keduanya menikah dan berpisah ketika Harris berusia tujuh tahun.

Setelah orang tuanya bercerai, Harris dan saudara perempuannya pindah ke Montreal, Quebec, Kanada. Di sana ia belajar di Westmount High School, Quebec, dan setelah menyelesaikan pendidikannya, Harris kembali ke Amerika Serikat untuk kuliah di Howard University di Washington DC.

Pada tahun 1989, Harris melanjutkan studinya di Universitas California, Hastings College of the Law.  Setelah lulus, pada tahun 1990, ia memulai karir pertamanya sebagai wakil jaksa di Alameda County. Karena kinerjanya yang luar biasa, Harris diangkat menjadi kepala Departemen Masyarakat dan Lingkungan dan mendirikan Biro Peradilan Remaja pertama di negara bagian itu.

Harris terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco pada tahun 2003 setelah mengalahkan mantan bosnya, Terence Hallinan. Pengalamannya selama 7 tahun menjadikannya wanita pertama yang menjabat sebagai Jaksa Agung di California.

Sebagai batu loncatan, pada tahun 2016 Harris terpilih menjadi Senator AS mewakili California dengan dukungan Barack Obama dan wakilnya Joe Biden. Pada pemilu kali ini, ia berhasil mengalahkan Loretta Sanchez dengan perolehan 60% suara.

Terpilihnya dia sebagai wakil presiden pada tahun 2020 merupakan langkah bersejarah yang mencerminkan perubahan dalam politik Amerika, khususnya dalam hal keterwakilan perempuan dan minoritas. Harris dikenal karena kemampuannya menarik pemilih muda dan perempuan serta advokasinya terhadap isu-isu sosial yang penting seperti hak asasi manusia dan keadilan sosial.

Profil Hillary Clinton Hillary Clinton merupakan sosok yang terkenal di dunia politik Amerika. Wanita kelahiran 26 Oktober 1947 ini merupakan mantan Menteri Luar Negeri AS dan calon presiden perempuan pertama dari partai besar yang mengikuti pemilu presiden AS 2016.

Hilary adalah putri dari Dorothy Emma Howell dan Hugh Rodham, orang tuanya adalah pengusaha sukses yang membesarkan Hilary di lingkungan kelas menengah atas. Dia lulus dari Maine South High School pada tahun 1965 dan melanjutkan pendidikannya di Wellesley College di Massachusetts. Saat kuliah, Hilary menjabat sebagai ketua OSIS wanita pertama di kampus.

Pada tahun 1969, Hillary lulus dengan gelar di bidang ilmu politik dan empat tahun kemudian menyelesaikan sekolah hukum di Yale Law School. Ia memulai karirnya sebagai pengacara di Pusat Perkembangan Anak di Cambridge, Massachusetts, kemudian sebagai anggota staf komite pemakzulan Watergate, dan terakhir sebagai pengacara di Arkansas pada tahun 1974.

Pada tahun 1975, Hillary menikah dengan Bill Clinton, seorang jaksa yang kemudian menjadi gubernur Arkansas hingga tahun 1991. Pada tahun 1992, Bill Clinton mengikuti pemilu AS dan terpilih sebagai Presiden AS ke-42, menjalani dua periode (1993–2001).

Karir politik Hillary dimulai saat tinggal bersama suaminya, dan dia dikenal karena dukungannya terhadap masalah kesehatan, hak-hak anak, dan emansipasi perempuan. Hillary kemudian terpilih sebagai Senator AS dari New York dan menjabat dua periode.

Pada tahun 2009, di bawah kepemimpinan Barack Obama, Hillary dinominasikan sebagai Menteri Luar Negeri AS. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri, pada tahun 2016, Hillary mencalonkan diri sebagai calon Presiden AS dari Partai Demokrat, namun kalah dari Donald Trump.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *