Denpasar, prestasikaryamandiri.co.id – 1.012 penumpang terdampak letusan Gunung Lewotobi Male tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Jumat (15/11/2024). Mereka menaiki Pelni Binaiya dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya awalnya ingin terbang ke Bali, tapi Bandara Komodo ditutup karena dampak wabah tersebut,” kata Nana Roland, penumpang Labuan Bajo, setibanya di pelabuhan Benoa, Denpasar.

Kapal Pelni Binaiya bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar pada Jumat sekitar pukul 04.30 WITA setelah meninggalkan Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada Rabu (13/11/2024) pukul 21.00 WITA.

Baca juga: Lakinana menyediakan jalur komunikasi di kawasan terdampak letusan Levotobi, Bandara Komodo masih ditutup sejak Sabtu (11/9/20) akibat letusan gunung Levotobi. )

Ia akhirnya mendapatkan tiket Kapal Motor (KM) Binaiya setelah kehabisan tiket KM Thilongabila untuk pemberangkatan pada Senin (11/11/2024).

“Harus antri satu setengah jam untuk mendapatkan tiket karena saat itu banyak orang asing dan penumpang lain yang mencari tiket kapal,” jelasnya.

Nana mengatakan, karena keadaan darurat dan banyaknya penumpang, sejumlah penumpang memanfaatkan lorong, teras samping, dan kursi luar untuk beristirahat.

Kepala Cabang Pelni Denpasar Arfah Yusuf menjelaskan KM Binaiya mengangkut 1.012 penumpang, termasuk 410 orang asing.

Arfa mengungkapkan, jumlah penumpang yang mampu mengangkut 1.000 orang meningkat signifikan dari rata-rata normal sekitar 200 orang.

Selain Bandara Komodo, beberapa bandara lain di Flores juga terdampak erupsi Gunung Levotobi, antara lain Bandara Hassan Arobosman Ende, Bandara Sowa Bajawa, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, dan Francisco Xavier Seda di Maumar.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi normal dan tidak ada penutupan bandara.

Kendati demikian, sejumlah maskapai penerbangan memutuskan membatalkan jadwal penerbangan dari dan ke Bali.

Hingga Kamis (14/11/2024), jumlah pembatalan jadwal maskapai sebanyak 11 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *