Beirut, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil pemimpin Hizbullah di Lebanon, Naim Qassem tampil dalam pidatonya di televisi, Senin (30/9/2024). Dia meminta milisinya untuk terus berperang dan mempersiapkan perang panjang melawan Israel.

Ini merupakan kemunculan pertama Qassem pasca terbunuhnya pemimpin Hamas Hassan Nasrallah dalam serangan Israel di Beirut pada 27 September 2024. Ia meminta masyarakat Lebanon tetap tenang dan berjanji milisinya serta sekutunya akan meraih kemenangan. 

Namun, Qassem menambahkan, kemenangan membutuhkan kesabaran. Dalam pidatonya, ia mengatakan Hizbullah akan memilih pemimpin baru berdasarkan mekanisme yang ada.

Pidato Qassem pada Senin itu disampaikan beberapa hari setelah Nasrallah tewas dalam serangan Israel pada Jumat (27/9/2024).

Qassem menambahkan bahwa meskipun komandan militer utama Hizbullah telah terbunuh dalam beberapa bulan terakhir, Hizbullah kini bergantung pada komandan baru. “Israel tidak mampu mempengaruhi kemampuan (militer) kami,” kata Qassem.

“Ada orang kedua dan ada penggantinya jika sewaktu-waktu komandan terluka,” tegasnya.

Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Lebanon dalam beberapa hari terakhir, dan peningkatan pemboman Israel selama dua minggu terakhir telah menewaskan sejumlah pejabat senior Hizbullah.

Wakil pemimpin Hizbullah bersumpah untuk terus memerangi Israel dan mengatakan milisi tersebut siap untuk perang jangka panjang setelah sebagian besar pemimpinnya terbunuh, termasuk pemimpin Hassan Nasrallah.

Dalam pidatonya, Qassem mengatakan jika Israel memutuskan untuk melancarkan serangan darat, pejuang Hizbullah siap berperang dan membela Lebanon.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *