Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bersama Digital Data Centers (BDDC), anak perusahaan Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd (BDIA), milik Provident Capital (Provident), perusahaan patungan dengan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga). Milik pedagang Sandiaga, Uno menyediakan pusat data Level 4 5 MW (MW) bernama JST1 (Timur Selatan). Jakarta) di Jakarta Timur.

Pemasangan pusat data di kota tersebut bertepatan dengan tingginya jangkauan internet di Indonesia yang mencapai 79,5%.

“JST1 akan memberikan layanan teknologi digital bagi bisnis lokal dan global untuk mendukung kemajuan dan meningkatkan kualitas teknologi digital di Indonesia,” kata Wakil Komisioner Pusat Data Digital Setyanto Hantoro dalam keterangannya Dikutip Investor Daily, Jumat (12). / 7/2024).

Hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2024 menunjukkan jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat hingga 79,5% atau lebih dari 221 juta dari total 278 juta.

“Kualitas Internet ini membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur teknologi di Indonesia. Salah satunya adalah kebutuhan pusat data,” kata Setyanto.

SStanto mengatakan JST1 adalah pusat komunikasi yang didukung bisnis non-partisan dengan lebih dari 100 layanan dan saluran komunikasi berbeda. “Situs ini terhubung langsung dengan Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Open IX di dalam dan luar negeri,” ujarnya kepada dunia.

Ia menambahkan, kehadiran JST1 mendukung kinerja yang lebih baik dan latensi yang lebih rendah untuk kebutuhan informasi dasar berbagai bisnis di Indonesia. “Dekat dengan pengguna akhir memberikan komunikasi yang aman dan berkualitas tinggi,” tambahnya.

Setyanto menjelaskan, JST1 merupakan data center kedua yang dimasuki BDDC dua tahun lalu setelah JBT1 (Jakarta Barat) yang berpusat di Jakarta Barat. JST1 merupakan data center standar IV yang dapat menyimpan 1.008 rak di 8 lantai ruang data.

Ke depan, BDDC berencana menambah kapasitas menjadi 32 MW di JST dan 30 MW di JBT. “Perluasan ini dimaksudkan untuk mendorong konektivitas jaringan guna memenuhi kebutuhan layanan Edge Data Center bagi bisnis lokal dan internasional,” kata Setyanto.

Kepala Staf Gabungan Basis Data (BDDC) Angelo Syailendra mengungkapkan, JST1 dirancang khusus sebagai basis data berkualitas dan berkinerja tinggi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *