London, prestasikaryamandiri.co.id – Kamis ini (7 April 2024), warga Inggris berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (pemilu) yang diperkirakan akan mengakhiri 14 tahun kekuasaan Keir Starmer yang menguntungkan Partai Buruh.
Tujuan pemilu kali ini adalah untuk memilih 650 anggota parlemen atau majelis rendah parlemen. Terdapat 543 kursi di Inggris, 57 di Skotlandia, 32 di Wales, dan 18 di Irlandia Utara.
Ada 4.515 orang yang bersaing memperebutkan kursi di majelis, itu jumlah yang diinginkan.
Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Rishi Sunak telah diberi kesempatan untuk memenangkan total 635 kursi, sementara Partai Buruh saat ini memiliki 631 kandidat, dan Partai Demokrat Liberal pimpinan Ed Davie memiliki 630 kursi.
Berikutnya, Partai Reformasi Inggris pimpinan Nigel Farage memperoleh 609 kursi, Partai Hijau memperoleh 629 kursi, dan sisanya diperebutkan oleh partai-partai kecil dan independen.
Artinya dalam pemilu Inggris, kandidat dan partai yang memperoleh suara terbanyaklah yang menang. Sebuah partai perlu memenangkan 326 kursi untuk mendapatkan mayoritas.
Sementara itu, anggota partai Sinn Féin yang pro-Irlandia tidak memiliki kursi di Parlemen Inggris karena tidak mengakui kedaulatan Inggris di Irlandia Utara.
Hasil pemilu Inggris akan diumumkan sore ini waktu setempat, Jumat 5/7/2024.
Setelah pemberitahuan resmi