Sydney, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang pria menjadi sasaran polisi internasional setelah melemparkan kopi panas ke bayi berusia 9 bulan tanpa alasan.

Polisi Australia di negara bagian Queens pada Senin (9/9/2024) menyatakan sedang berkoordinasi dengan mitra internasional untuk mencari pria tersebut.

Inspektur Polisi Negara Bagian Queensland Paul Dalton mengatakan pada hari Senin bahwa timnya bekerja sama dengan mitra internasional untuk mencari pria tersebut. Penyerangnya adalah warga negara asing berusia 33 tahun yang meninggalkan Australia setelah diserang saat masih anak-anak.

Seorang tersangka melemparkan kopi panas dengan kasar ke arah bayi berusia 9 bulan bernama Luka yang sedang duduk bersama ibunya di Hanlon Park di Brisbane pada 27 Agustus 2024. Bayi Luka mengalami luka bakar parah di bagian wajah, lengan, dan kaki.

Video dari kamera keamanan di lokasi kejadian menunjukkan penyerang mengenakan kemeja biru, topi hitam, berkacamata dan melarikan diri setelah penyerangan. Menurut Dalton, penyelidikan awal tertunda karena adanya informasi palsu tentang identitas tersangka.

“Baru pada tanggal 1 September kami dapat menentukan identitas orang tersebut melalui rekaman kamera keamanan,” tambah Dal.

Namun dia menolak memberikan keterangan mengenai identitas tersangka. Dalton menggambarkan tersangka sebagai pekerja waktu di banyak tempat. Penulis telah datang dan meninggalkan Australia dengan berbagai visa sejak tahun 2019. Terakhir kali pemain Australia itu masuk adalah pada Januari 2022.

Polisi belum bisa memastikan motif penyerangan pria tersebut.

Ibu Luka mengatakan, saat kejadian itu terjadi, semuanya sangat cepat dan kacau. “Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, saya hanya berteriak minta tolong dan mengatakan bayi saya terbakar,” kata sang ibu.

Banyak saksi yang dengan sigap membawakan air untuk membalut tubuh Luka. Anak tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit dan menjalani berbagai operasi untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *