Banda Aceh, prestasikaryamandiri.co.id- Ribuan mahasiswa dan masyarakat dari berbagai daerah menyambut jenazah Wakil Gubernur Aceh (bacawagub) Tgk Muhammad Yusuf A Wahab yang akrab disapa Tu Sop di kediamannya di ‘Dayah Babussalam Al’. Aziziyah Jeunib, Kabupaten Bireuen, Minggu (8/9/2024) dini hari.
Insya Allah jenazah Sop akan dimakamkan pada Minggu pagi (8/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, kata Werri Al Buchari, kerabat dekat Tu Sop di Daya Babussalam Al Aziziya Jeunib.
Jenazah Tu Sop, pendeta kharismatik Aceh, tiba di Daya Babussalam Al Aziziya pada pukul 01.31 WIB.
Lagu salaawat mengiringi jenazah Tu Sop saat dibawa ambulans menuju Dayah. Jenazah kemudian dibawa ke musala.
Dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju kediamannya, jenazah Tu Sop dimakamkan di dua pesantren, yakni Daya Darul Munawwara Kuta Krueng, Pidie Jaya dan Daya Mudi Mesra Samalang, Bireuen. “Dari Ibat, mereka mulai berdatangan ke pemakaman Daya Babussalam Al Aziziya pada sore hari,” kata Werry.
Jenazah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar dari Jakarta sekitar pukul 19.47 WIB dengan penerbangan Garuda Indonesia.
Dari Bandara SIM, jenazah langsung dibawa ke Masjid Baiturrahman, tempat aparat Pemerintah Aceh dan warga Banda Aceh melaksanakan salat.
Turut hadir Pj Gubernur Aceh Safrizal, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh (MPU) Tgk Faisal Ali, Satuan Tugas (SKPA) Provinsi Aceh dan Gubernur Bustami Hamzah. Dengan Sakit Tu Sop.
Tu Sop menghembuskan nafas terakhirnya di RS Brawijaya Jakarta pada Sabtu (9 Juli 2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut Werry, Tu Sop berangkat ke Jakarta melalui Bandara SIM pada Jumat sore (6/9/2024) untuk berobat. Setibanya di Jakarta, ia langsung dilarikan ke RS Bravijaya dan keesokan harinya dinyatakan meninggal.
Ia menambahkan, selama dua bulan terakhir, jadwal Tu Sop penuh dengan berbagai kegiatan. Apalagi setelah dicalonkan dan terpilih menjadi wakil gubernur. “Sop menderita sakit perut selama dua bulan terakhir karena kesibukannya dan kurang istirahat,” kata Werry.