NEW JERSEY, prestasikaryamandiri.co.id – Donald Trump menyatakan tidak akan mengikuti debat presiden kedua dengan Kamala Harris (PilPress). Kandidat presiden dari Partai Republik menjelaskan alasannya.
Donald Trump mengatakan dalam postingan di situs Truth Social pada Jumat (12/9/2024), “Kamala perlu melihat apa yang harus dilakukan selama hampir 4 tahun. Tidak ada perdebatan ketiga.”
Trump berpartisipasi dalam dua debat presiden, pertama dengan Joe Biden pada akhir Juni, kemudian dengan Harris pada 10 September 2024.
“Ketika seorang pejuang kalah, hal pertama yang dia katakan adalah saya ingin bertarung lagi. Jajak pendapat jelas menunjukkan saya memenangkan debat dengan Kamala Harris dari sayap kiri Partai Demokrat,” ujarnya.
Kini Harris menyerukan debat baru dengan Trump segera setelah acara tersebut berakhir pada malam tanggal 10 September. Pada hari yang sama di Carolina Utara selama musim pemilu, Harris meminta untuk kembali ke lapangan.
“Saya yakin kita harus menantang para pemilih lagi karena pemilu ini sangat penting dan penting,” katanya kepada para pendukungnya di Charlotte.
Tim kampanye Harris menyangkal klaim Trump. “Dia mengubah posisinya setiap hari. “Saya pikir ini akan menjadi kontroversial lagi,” kata penasihat Harris.
Hasil debat Trump-Harris yang disaksikan 67 juta orang menunjukkan kemenangan kandidat dari Partai Demokrat. Banyak lembaga jajak pendapat mengira Harris lebih unggul dari Trump.
Namun, mantan calon presiden independen Robert F. Kennedy Jr., yang mengumumkan dukungannya terhadap Trump, mengatakan kepada Fox News. Ia mengatakan Trump memenangkan perdebatan dalam hal informasi, sedangkan Harris menang dalam hal publisitas, reformasi, organisasi, dan persiapan.
Pada 12 September, Trump menghadiri acara kampanye presiden di Tucson, Arizona. Dia mengumumkan bahwa dia akan fokus pada ekonomi dan harga rumah yang tinggi.