Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil Presiden Partai Demokrat Kamala Harris dan calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump untuk pertama kalinya bertemu langsung dalam debat yang sangat dinantikan pada Selasa (10/9/2024) waktu setempat. Perdebatan ini bisa menjadi momen penting dalam perebutan kursi Gedung Putih.

Puluhan juta pemilih Amerika diperkirakan akan menyaksikan kedua kandidat tersebut tampil di Philadelphia untuk debat pertama, yang mungkin juga merupakan satu-satunya debat yang diselenggarakan oleh ABC News.

Harris telah memimpin dalam banyak jajak pendapat sejak ia menggantikan Joe Biden sebagai calon terdepan dari Partai Demokrat, sementara jajak pendapat lain menunjukkan Trump memimpin atau dalam permainan statistik. Namun, lebih dari seperempat calon pemilih mengatakan mereka belum cukup mengetahui tentang Harris, berbeda dengan Trump yang sudah lebih dikenal masyarakat. Itu adalah sesuatu yang Harris ingin perbaiki sekarang.

Perdebatan tersebut memberi Harris, mantan jaksa, kesempatan untuk menyampaikan kasusnya terhadap Trump, yang penuh dengan berbagai tuduhan kriminal, kecenderungan untuk berbohong, dan dukungan vokalnya terhadap mereka yang mengambil bagian dalam serangan 6 Januari di Capitol. Harris akan membahas perekonomian dan rencananya untuk menurunkan harga pangan dan perumahan, kata penasihat kampanyenya.

Sementara itu, para sekutu Trump berharap Trump dapat fokus pada pesan intinya dan menghindari hal-hal yang bersifat tematis dan serangan pribadi yang sering ia sampaikan, dan kekhawatiran timnya dapat membuat beberapa pemilih yang belum menentukan pilihannya merasa tidak nyaman. Para penasihat Trump dan rekan-rekannya di Partai Republik telah mendesaknya untuk mengatasi imigrasi ilegal dan harga-harga yang tetap tinggi setelah pandemi Covid-19.

Debat ini merupakan kali pertama kedua kandidat bertemu langsung.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *