Islamabad, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang pria bersenjata menyerang sebuah masjid di Afghanistan barat dan melepaskan tembakan, menewaskan enam orang saat mereka salat. Seorang pejabat Taliban mengatakan pada Selasa (30/4/2024) bahwa masjid yang menjadi sasaran adalah tempat ibadah umat Islam Syiah di negara tersebut.
Serangan itu terjadi pada Senin malam (29 April 2024) di distrik Guzara, provinsi Herat. Menurut Abdul Mateen Qani, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, penyelidikan atas serangan itu sedang dilakukan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pelaku penyerangan diketahui berhasil melarikan diri. Media lokal melaporkan bahwa imam masjid termasuk di antara mereka yang terbunuh.
“Saya mengutuk keras serangan terhadap masjid Imam Zaman,” kata mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai di X.
“Saya menganggap tindakan terorisme ini bertentangan dengan semua standar agama dan kemanusiaan,” tulisnya.
Misi Bantuan PBB di Afghanistan juga mengutuk serangan tersebut, yang menewaskan dan melukai sedikitnya tujuh orang, termasuk seorang anak, katanya. Laporan tersebut menuntut pertanggungjawaban segera bagi para pelaku dan tindakan perlindungan bagi komunitas Syiah.
Cabang ISIS di Afghanistan adalah saingan utama Taliban dan sering menargetkan sekolah, rumah sakit, masjid, dan wilayah Syiah di seluruh negeri.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, pada minggu-minggu terakhir kekacauan yang terjadi setelah penarikan pasukan AS dan NATO dari negara itu setelah perang selama 20 tahun.
Meskipun Taliban awalnya menjanjikan sikap yang lebih moderat, mereka secara bertahap menerapkan kembali interpretasi hukum Islam yang ketat.