Banjarbaru, prestasikaryamandiri.co.id – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (SHB) atau Paman Birin tampil saat memimpin aksi unjuk rasa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin-Mela (11/11/). 2024)
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Gubernur Kalsel buron karena tidak tampil di depan publik sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap sekelompok proyek pekerjaan di lingkungan Pemprov Kalsel.
Sahbirin Noor mengatakan, saat berada di Banua, Kalimantan Selatan, ia berkata, “Ini adalah kesempatan yang paling berharga. Saya di sana,” kata Zahbirin, dilansir Antara.
Sahbirin memanjatkan doa agar seluruh warga Kalimantan Selatan diberi keselamatan. Beliau juga berpesan kepada seluruh ASN Pemprov Kalsel agar giat bekerja melayani masyarakat, mewujudkan ketahanan pangan dan menjalin sinergi dengan kabupaten/kota se Kalsel.
Peristiwa yang melibatkan Gubernur Kalimantan Selatan ini terungkap saat pejabat ASN dan Sekretariat Daerah (SETDA) Provinsi Kalimantan Selatan bersorak atas aksi unjuk rasa tersebut.
Penyidik KPK telah menggeledah Gubernur Kalsel di beberapa tempat, “Belum diketahui keberadaan SHB, namun KPK sudah menggeledah beberapa tempat,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. /2024).
Budi juga mengatakan, keberadaan Sahbirin tidak diketahui saat sidang praperadilan digelar di PN Jaksel pada Selasa (5/11/2024).
Sahbirin Noor diketahui telah menerima surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (SPDP) yang memberitahukan dimulainya penyidikan, namun pihak yang berkepentingan belum juga melapor.
Sebelum kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggerebek beberapa tempat yang diduga tempat persembunyian, antara lain perkantoran, rumah dinas, dan rumah pribadi.