Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Dalam Islam, keintiman suami istri merupakan salah satu bentuk ibadah, khususnya pada malam Jumat. Namun, dianjurkan bagi umat Islam untuk berdoa meminta keintiman sebelum melakukan keintiman.
Doa keintiman adalah sebagai berikut.
Doa ini berasal dari hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Sahih Bukhari. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Itu
“Bismillahi Allahumma jannibna as-syathana wa jannibi as-syathana maa razaktana”.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah ya Tuhanku, jauhkan kami dari setan dan cegah setan menghalangi kami dalam apa yang telah diberikannya kepada kami.”
Dalam bukunya Hukum Kedokteran Modern, Andy Estivara menjelaskan bahwa hubungan intim antara suami dan istri memiliki banyak manfaat. Beliau mengutip pendapat Syekh Abdullah Al-Bassam sebagai berikut: 1. Hiburan
Hubungan yang mulia dapat menimbulkan kesenangan, kesenangan dan kenikmatan yang Allah berikan kepada laki-laki dan perempuan.2. Hindari perzinahan
Hubungan intim dalam keluarga mencegah terjadinya maksiat. Oleh karena itu, keintiman perkawinan sebenarnya dimaknai sebagai merendahkan pandangan dan menjauhi perbuatan munkar.
Bagaimanapun juga, zina ada pada tubuh dan indera setiap orang, dan semua itu dibuktikan dan dibantah oleh alat kelamin. Oleh karena itu, jelas bahwa syariah menekankan kemaslahatan hubungan dekat dalam keluarga. Pemulihan
Hubungan intim antara suami dan istri juga merupakan cara alamiah yang dipersiapkan dan ditetapkan Tuhan demi pemulihan umat manusia dan kesejahteraan dunia. 4. Menjaga keharmonisan dalam keluarga
Hubungan intim dalam keluarga dapat menjadi sarana paling efektif dalam menjaga keberlangsungan keluarga. Memperlihatkan aurat kepada orang lain selain pasangannya haram, merusak keluarga dan pasti haram.
Allah Subhanahu melarang keras pelestarian silsilah hamba-hamba-Nya dan melaknat orang-orang yang mengaitkan silsilahnya dengan orang lain selain bapaknya. Laki-laki juga dilarang menyirami “ladang” laki-laki lain dengan spermanya.