Semarang, prestasikaryamandiri.co.id – Ada berbagai cara untuk menjelaskan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Di Hari Pahlawan 2024, BRI Peduli yang merupakan payung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI menyalurkan dana bantuan pendidikan (beasiswa) kepada 180 anak TNI dan Polri.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari Program Dukungan Pendidikan Tinggi bagi 2.800 anak TNI dan Polri yang digagas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di 38 provinsi Indonesia, termasuk 39 BUMN.
Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan pada Jumat (8/11/2024) di Kantor Wilayah BRI Semarang. Penerima beasiswa tersebut merupakan anak kandung anggota TNI dan Polri yang masih aktif bertugas serta merupakan mahasiswa jenjang DIII dan SI yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT).
Wakil Direktur Jenderal BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, penyaluran beasiswa kepada anak-anak TNI dan Polri menjadi perhatian BRI sebagai BUMN mengingat tugas keamanan nasional yang dilakukan TNI dan Polri serta bentuknya yang sulit. . Dukungan BRI dalam mendorong sumber daya manusia yang lebih baik dan berdaya.
Pemberian beasiswa kepada anak-anak TNI dan Polri juga merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada seluruh jajaran TNI dan Polri atas komitmennya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, termasuk kegiatan kemanusiaan.
“Merupakan kepedulian nyata BRI untuk memajukan pendidikan di Indonesia sejalan dengan visi dan misi pemerintah yaitu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Catur.
Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Berbagai upaya telah dilakukan BKI untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan sumber daya manusia yang lebih baik.
Selain menyalurkan beasiswa, BRI juga mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dengan menyalurkan upgrade sekolah untuk menjamin kualitas peralatan dan infrastruktur sekolah, serta pelatihan guru untuk penelitian dan pengembangan guna meningkatkan pembelajaran dan membangun kapasitas guru. atau guru.