JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Kushal Kumar, seorang peramal asal India, meramalkan Perang Dunia III akan berakhir pada 29 Juni 2024. Namun prediksi tersebut tidak menjadi kenyataan. Ramalan mengenai akhir dunia sudah berkali-kali dibuat, namun banyak di antaranya yang ternyata salah. Berikut adalah beberapa contoh ramalan hari kiamat yang gagal.

1. Ramalan hari kiamat tahun 2012

Pada tahun 2012, banyak orang percaya bahwa akhir dunia akan terjadi pada tanggal 21 Desember, berdasarkan interpretasi mereka terhadap kalender Maya. Menurut beberapa tafsir, kalender berakhir pada hari itu, yang berarti akhir zaman. Namun para arkeolog dan sejarawan telah menjelaskan bahwa akhir kalender Maya hanyalah akhir dari sebuah siklus dan awal dari siklus baru. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan bahwa dunia akan berakhir pada hari itu.

2. Prediksi Y2K

Menjelang pergantian abad pada tahun 2000, banyak orang khawatir tentang “bug Y2K”, yang diperkirakan akan menyebabkan kegagalan fungsi sistem komputer di seluruh dunia dan pada akhirnya menyebabkan kekacauan global. Meskipun terjadi beberapa masalah kecil, namun tidak memberikan dampak yang diharapkan. Upaya perbaikan dan pembaruan besar-besaran pada sistem komputer sebelum tahun 2000 memainkan peran penting dalam mencegah potensi masalah besar.

3. Harold Camping dan Prakiraan 2011

Penyiar radio dan pemimpin Kristen evangelis Harold Camping meramalkan bahwa akhir dunia akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011. Ketika tanggal tersebut berlalu tanpa adanya peristiwa besar, Camping mengoreksi prediksinya dan mengatakan bahwa dunia akan berakhir pada tanggal 21 Oktober 2011. Tanggal tersebut berlalu tanpa insiden. Setelah kedua prediksinya gagal, Camping akhirnya meminta maaf kepada para pengikutnya dan mengakui kesalahannya.

4. Gerakan Millerite dan Nubuatan tahun 1844

Pada tahun 1844, seorang petani Amerika bernama William Miller meramalkan bahwa Yesus Kristus akan kembali ke bumi pada tanggal 22 Oktober 1844. Ribuan orang mempercayai ramalan ini, dan banyak yang menjual harta benda mereka sebagai persiapan menghadapi akhir dunia. Ketika tanggal tersebut berlalu tanpa insiden, para pengikutnya mengalami apa yang disebut “kekecewaan besar”. Namun dari peristiwa inilah lahirlah gerakan Advent yang kemudian menjadi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

5. Banjir Besar tahun 1524

Johannes Stöffler, seorang ahli matematika dan astrolog Jerman yang disegani, meramalkan bahwa pada tanggal 25 Februari 1524, banjir besar akan melanda dunia, di mana semua planet yang diketahui tersusun di bawah Pisces. Ratusan pamflet yang mempromosikan kemungkinan terjadinya banjir disebarkan, menyebabkan kepanikan yang meluas. Bangsawan Jerman Pangeran von Igelheim bahkan membangun bahtera tiga lantai. Meski pada hari terjadinya banjir diperkirakan akan turun hujan ringan, namun banjir tidak terjadi. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *