Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Membeli dan merawat mobil bekas era tahun 90-an sepertinya sudah menjadi hobi dan gaya hidup banyak orang di seluruh dunia.

Apalagi saat ini, pemanfaatan kembali barang-barang bekas seperti pakaian dan kendaraan sudah menjadi tren yang dilakukan banyak orang.

Namun, sebelum membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Misalnya riset mobil yang ingin dibeli dan pastikan tersedia di Indonesia.

Lalu apa yang harus Anda lakukan sebelum membeli mobil tahun 90an? Berikut tipsnya.

1. Tentukan tujuan pembelian. Sebelum membeli mobil bekas, jelaskan tujuan Anda. Apakah Anda membelinya sebagai koleksi, bahan untuk modifikasi, atau untuk dijual kembali? Tujuan ini akan mempengaruhi keputusan Anda dalam memilih mobil yang tepat.

2. Lakukan riset menyeluruh terhadap mobil yang ingin dibeli, termasuk harga jual dan jumlah unit yang tersedia di Indonesia. Carilah informasi mengenai bengkel-bengkel yang menangani jenis mobil tersebut dan ketersediaan suku cadangnya.

3. Carilah harga terbaik. Mobil tua seringkali merupakan investasi berharga. Beberapa mobil bisa meningkat nilainya jika memiliki sejarah atau sejarah khusus. Jangan berhenti di satu tempat, pastikan Anda mendapatkan harga terbaik dengan kualitas bagus.

4. Beli dari penjual terpercaya. Usahakan membeli mobil dari dealer terpercaya atau perseorangan. Banyak kolektor mobil antik yang memiliki jaringan atau komunitas, sehingga penting untuk mendapatkan saran dari mereka dalam membeli mobil dalam kondisi bagus.

5. Periksa kelengkapan dokumen. Pastikan mobil yang ingin dibeli memiliki Buku Pemilik Kendaraan (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (VRC). Kelengkapan dokumen mempengaruhi harga dan legalitas mobil.

6. Periksa kondisi bodi dan sasis. Mobil tua sering kali terkena perubahan cuaca dan dapat mengalami kecelakaan. Periksa kondisi bodi dan sasis untuk memastikan tidak ada karat atau kerusakan besar.

7. Periksa tahun pembuatan komponen. Jika mobil memiliki jarak tempuh rendah, periksa tahun pembuatan komponen seperti ban, rem, dan aki. Komponen-komponen ini mungkin tidak pernah diganti dan dapat mempengaruhi kinerja kendaraan.

8. Periksa kondisi mesin. Pastikan mesin kendaraan anda dalam kondisi baik dan terawat. Meskipun mobil tua mungkin mengalami masalah, yakinlah bahwa masalah tersebut kecil dan mudah diperbaiki.

9. Periksa interior mobil. Interior mobil tua, terutama yang berbahan suede, dapat mengalami perbaikan yang rumit. Periksa dengan cermat kondisi interior untuk menghindari biaya perbaikan yang tinggi.

10. Pastikan pemiliknya dirawat dengan baik. Mobil yang telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya biasanya kondisinya akan lebih baik. Memastikan pemilik sebelumnya merawat mobilnya akan mengurangi risiko terjadinya masalah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *