JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Harga minyak mentah turun pada akhir perdagangan Senin (15 April 2024) karena serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan ternyata lebih kecil dari perkiraan. Dampak serangan tersebut meredakan kekhawatiran akan meningkatnya konflik, yang dapat menyebabkan harga minyak lebih tinggi.
Minyak mentah AS untuk pengiriman Mei 2024 turun 25 sen menjadi $85,41 per barel setelah para pemimpin politik mendesak Israel untuk tidak menanggapi serangan Iran. Minyak mentah Brent, patokan internasional, juga turun 35 sen menjadi $90,10 per barel.
Hal ini terjadi setelah harga minyak acuan naik pada akhir pekan di tengah ekspektasi bahwa Iran akan melancarkan serangan balasan. Harga bahkan melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2023.
“Keuntungan pertahanan Israel berarti bahwa risiko geopolitik telah berkurang secara signifikan,” kata Bob Yauger, kepala energi berjangka di Mizuho Bank.
Selain itu, Mizuho juga meyakini data penjualan ritel AS yang kuat akan menekan harga minyak.
Analis Kpler, Viktor Katona, menambahkan bahwa pengumuman Iran tentang berakhirnya tindakan pembalasan juga semakin menurunkan suhu geopolitik.