Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Perindustrian Agus Gumivang Kartasasmita menyatakan akan mengusulkan insentif kendaraan hybrid atau plug-in hybrid (PHEV) kepada kementerian terkait.

“Insentifnya kita coba hitung setiap hari, kita coba diskusikan secara internal dengan pemerintah dan akan kita usulkan, khususnya untuk kendaraan hybrid, ke kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Keuangan,” kata Aguš usai hadir. pembukaan. upacara. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIAS) ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/07/2024).

Sebelumnya, Agus sempat mengatakan Kredit Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM DTP) yang disalurkan pemerintah bisa menjadi solusi mengatasi resesi pasar mobil sehingga bisa meningkatkan penjualan.

Menurut dia, insentif finansial ini berhasil meningkatkan penjualan kendaraan dalam negeri sebesar 113 persen pada periode Maret-Desember 2021, dan meningkatkan penjualan dengan program tersebut sebanyak 95 ribu unit pada periode Januari-Mei 2022.

Terkait upaya peningkatan penjualan mobil baru yang dilakukan saat ini, yang mencerminkan keberhasilan program sebelumnya, salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah memberikan insentif finansial berupa PPnBM DTP untuk kendaraan produksi dalam negeri, kata Agus.

Menurut dia, untuk tetap memprioritaskan target net zero carbon Emission (NZE) pada tahun 2060, insentif diberikan kepada kendaraan dengan kandungan dalam negeri atau persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tertentu, dan jenis kendaraan rendah karbon diberikan prioritas.

Selain itu, mendukung pengendalian suku bunga juga merupakan langkah peningkatan penjualan kendaraan roda empat baru. Sebab dalam 10 tahun terakhir, penjualan mobil di dalam negeri berkisar 1 juta unit.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *