JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Produsen otomotif asal Jepang Honda merespons perubahan lingkungan dunia otomotif di China yang kini lebih condong ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Honda disebut-sebut akan mengurangi produksi kendaraan berbahan bakar bensin (BBM) reguler.
Arena EV mengumumkan Rabu (31/7/2024), raksasa otomotif itu akan mengurangi produksi kendaraan konvensional di China sebanyak 290.000 unit. Hal ini terjadi ketika Tiongkok menggandakan elektrifikasi mobil, sehingga memaksa produsen mobil arus utama untuk terus bereksperimen.
Langkah Honda juga merupakan bagian dari strateginya untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik bekerja sama dengan Dongfeng, yang akan mulai beroperasi di Dongfeng Honda pada bulan September. Selain itu, pabrik patungan Honda lainnya, GAC Honda, juga akan memproduksi kendaraan serba listrik pada bulan November.
Ekspansi besar-besaran ini merupakan tanda ambisi Honda untuk mendominasi pasar mobil listrik yang berkembang pesat di Tiongkok.
Kapasitas produksi mobil Honda di China saat ini tersebar di tujuh lini produksi dan mencapai 1,49 juta unit per tahun. Pemotongan ini akan berdampak pada dua perusahaan patungan, GAC Honda dan Dongfeng Honda. GAC Honda akan menutup lini produksi keempatnya dengan kapasitas tahunan 50.000 unit pada bulan Oktober.
Sementara itu, Dongfeng Honda akan menutup lini produksi kedua berkapasitas 240.000 unit pada November. Dampaknya, total kapasitas kendaraan Honda di China akan turun menjadi 1,2 juta unit.
Perubahan besar ini terjadi ketika produsen mobil Tiongkok memasuki pasar domestik dengan kendaraan listrik berteknologi tinggi dan terjangkau.
Penjualan Honda telah jatuh bersama dengan produsen mobil Jepang lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan perusahaan di Tiongkok pada paruh pertama tahun 2024 turun 21,48% dibandingkan tahun lalu, sebuah pengingat akan pentingnya perubahan.
Keputusan Honda untuk membatasi produksi kendaraan konvensional bukan hanya merupakan reaksi terhadap tren pasar, namun juga merupakan langkah positif menuju masa depan yang dinamis.
Langkah berani Honda bisa membuahkan hasil besar jika mampu memenangkan hati dan dompet konsumen Tiongkok dengan jajaran kendaraan listrik baru. Keberhasilan perusahaan dalam upaya ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas dan daya tarik kendaraan listrik, harga dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya.