JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pasangan pengantin baru Tariq Halinter dan Alia Masid berbulan madu di Eropa setelah menikah pada akhir Juli 2024. Mereka memilih Roma, Italia sebagai kota pertama yang mereka kunjungi.

Berdasarkan unggahan blog pribadinya, Tariq dan Alia berencana menghabiskan 3 hari di kamar seharga miliaran rupee. “Saya jadi penasaran kok ada hotel yang harganya 200 juta rupiah per malamnya, ada hotel yang harganya 130 juta rupiah per malamnya, apa itu?” kata Tariq kepada Alia di blog pribadinya prestasikaryamandiri.co.id, Senin (8/5/2024).

Meski biaya menginapnya mencapai miliaran rupee, Tariq dan Alia tak menyebut hotelnya karena menginap di kamar.

Tariq dan Alia menyempatkan diri untuk berbelanja dan kuliner seperti pizza, pasta, dan es krim di Piccolo Boco. Pizza di Italia berharga €18 atau Rp 317.000, sedangkan es krim Italia berharga antara Rp.

Tak hanya menikmati kuliner, pasangan ini juga mengunjungi tempat bersejarah seperti Colosseum yang berdasarkan halaman tiket Roman Colosseum berkisar antara Rp389.000 hingga Rp1 juta.

Saat berada di Roma, pasangan Tariq dan Alia menyempatkan diri mengunjungi Caravaggio dari Galleria Doria Pamphili, dengan biaya masuk 11 euro atau Rp 194.000, kata situs Roma, Sabtu.

Tariq dan Alia pun menyempatkan diri untuk mengikuti kelas memasak. Kursus memasak yang diikuti Tariq dan Alia menghabiskan biaya antara 1 juta hingga 1,5 juta rupiah per orang, menurut Eat and Walk Italia.

Dua di antaranya juga bepergian dengan mobil menjelajahi Italia saat berlibur, menyewa mobil seharga €13-€36 per hari tergantung jenis mobilnya.

Selama di Italia, pengantin baru ini juga menyewa Vespa untuk tur keliling Roma. Menurut Viator.com, biaya sewa Vespa adalah €20 atau Rp355.000 per jam atau €100 (Rp1.775 juta) untuk sewa 1 hari penuh.

Biaya tersebut belum termasuk makan dan pengeluaran lainnya, serta penerbangan dari Indonesia. 

Usai berlibur di Italia, Tariq Hollinter dan Alia Masid berencana terbang ke Yunani dan mengunjungi Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebelum kembali ke Indonesia. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *