Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – Ratusan rumah di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga 1 meter, Sabtu (27/4/2024) malam.

Banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian memaksa warga mengungsi menggunakan perahu karet untuk berlindung di rumah tetangga dan kerabatnya yang tidak terendam banjir.

Pantauan prestasikaryamandiri.co.id pada pukul 21.00 WIB, banjir terparah terjadi di Perumahan Taman Cikande. Ketinggian banjir di kompleks perumahan itu mencapai lebih dari 1 meter.

Khawatir akan terjadi banjir, sebagian warga terpaksa dievakuasi oleh pihak kepolisian di Desa Cikande dengan menggunakan perahu karet untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dari banjir.

Warga Taman Cikande Arifin mengatakan, banjir masuk ke pemukiman pada Jumat (26/4/2024). Namun saat itu banjirnya tidak terlalu besar, hanya jalan pemukiman saja yang terendam.

Beda banjirnya, di sini sampai kaki, tengah sampai paha orang dewasa, punggung lebih dari 1 meter karena posisinya di dataran,” ujarnya kepada prestasikaryamandiri.co.id.

Menurut Arifin, banjir di rumah-rumah di Taman Cikande kerap menjadi permasalahan. Selain hujan lebat, banjir juga diperparah dengan meluapnya sungai Cidurian.

“Ini luapan sungai Cidurian, karena kemarin ada saluran drainase di sini, seharusnya ditutup, bahkan saluran airnya dikeruk agar air yang menggenangi sungai itu cepat masuk ke pemukiman,” jelasnya. ini. .

Nelami, warga Taman Cikande lainnya mengatakan, banjir bandang menyebabkan sebagian barang berharga warga tidak terselamatkan. Mereka harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.

“Ada yang bisa diselamatkan, tapi warga yang tinggal di belakang semuanya terendam dan tidak bisa diselamatkan. Saya berharap banjir cepat surut agar tidak mengganggu aktivitas,” ujarnya.

Camat Jayanti Yandi Permana menjelaskan, sedikitnya 153 rumah warga di empat wilayah Kecamatan Jayanti terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi dari 60 cm hingga lebih dari 1 meter.

Banjir tidak hanya terjadi di Perumahan Taman Cikande saja, melainkan juga di Desa Parung Ceuri, Desa Lebak Gedong dengan total 145 rumah, dan Desa Pasir Gintung dengan delapan rumah, semuanya berada di bantaran sungai Cidurian. dia berkata.

Yandri mengatakan, penyebab banjir menyebabkan empat wilayah di Desa Cikande terendam akibat aliran sungai Cidurian. Kini, warga harus dievakuasi ke tempat yang aman.

“Kedepannya karena ini yang menyebabkan sungai meluap, maka di bantaran Sungai Cidurian harus kita bangun tanggulnya. Agar kedepannya tidak ada lagi pemukiman,” tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *