Solo, prestasikaryamandiri.co.id – Timnas U-16 Indonesia lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Filipina U-16 3-0 pada laga pertama Grup A AFF U-16 2024. Bandara Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah , Senin (24/6/2024).
Tiga gol Indonesia U-16 dicetak Evandra Florasta pada menit ke-65, Mochamad Mierza pada menit ke-71 dan 91 poin.
Pelatih Indonesia U-16 Nova Arianto memuji upaya tim meski kembali mencatatkan rekor saat melawan Filipina.
“Sekali lagi saya katakan pertandingan ini tidak mudah bagi timnas berusia 16 tahun. Sebelumnya saya melihat ketika pemain bertahan Filipina melakukan blok-blok rendah dan saya melihat pemain saya kurang kreatif untuk keluar dari situasi tersebut. “Ini adalah rekor pertandingan ini,” ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Ia menambahkan, meski kejadian tersebut terjadi saat latihan, namun ia berharap pada pertandingan sebenarnya para pemain bisa berkreasi dan meningkatkan level permainannya. Namun sayangnya, hal itu tidak muncul.
Saya minta para pemain bisa lebih berkembang karena lawan yang menggunakan pertahanan itu, pemain Indonesia masih kurang kreatif untuk keluar dari situasi itu, ujarnya.
Meski demikian, asisten pelatih Shin Tae-yong tetap mengapresiasi upaya para pemainnya. Alhasil, mereka mampu membobol pertahanan Filipina U-16 di babak kedua dan meraih tiga poin lewat tiga gol.
“Saya juga bersyukur anak-anak bisa tetap kuat selama 90 menit. Setelah menit ke-70, kebugaran para pemain Filipina mulai menurun, jadi kami bersyukur para pemain mampu berjuang maksimal. untuk meraih tiga poin malam ini,” ucapnya.
Di sisi lain, pelatih Filipina Yuki Matsuda mengatakan usia menjadi salah satu penyebab perbedaan kekuatan timnya dengan timnas Indonesia yang berusia 16 tahun, yang berdampak besar terhadap perkembangan permainan.
“Saya bisa mengucapkan terima kasih atas kesempatan bagus bermain melawan tim yang lebih baik dari kami di Indonesia. Seperti yang Anda tahu, pemain saya berusia 14 dan 15 tahun, jadi usianya berbeda-beda. “Jadi itu juga mempengaruhi otak,” ujarnya.
Diakui Yuki pun, pada babak kedua permainan anak asuhnya mulai berubah sehingga tim Indonesia berusia 16 tahun itu bisa melewati gawang Filipina.
“Saya melihat beberapa pemain mulai berubah setelah jeda. Selain itu, saya melihat Indonesia juga mengubah gaya permainannya untuk mencetak gol. “Namun, saya tetap bersyukur atas apa yang dilakukan para pemain di pertandingan ini.