Dhaka, prestasikaryamandiri.co.id – Bangladesh pada Selasa (20/8/2014) mengumumkan pembatalan seluruh ujian Sertifikat Sekolah Menengah (SMA) atau sederajat yang dijadwalkan pada tahun 2024.

Keputusan itu diambil beberapa jam setelah ratusan mahasiswa menyerang kompleks Sekretariat Jenderal, yang menampung kantor pemerintah pusat di Dhaka, ibu kota Bangladesh. Awalnya, ujian sekolah menengah ditangguhkan menyusul protes besar-besaran yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami pimpinan Perdana Menteri Sheikh Hasina.

Ketua Komite Koordinasi Dewan Akademik Gabungan Tapan Kumar Sarkar mengambil keputusan tersebut pada konferensi pers yang diadakan pada hari Selasa di Sekretariat. Ditambahkannya, menurut yang dilansir Antara, “Hasil proses ini akan diambil keputusan di lain waktu.”

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah negara Asia Selatan itu ujian umum bisa dibatalkan meski sudah berlangsung. Tahun ini, sekitar 1,4 juta siswa di seluruh negeri mengikuti ujian.

Di hari yang sama, ratusan siswa menyerbu Sekretariat Jenderal menuntut pembatalan sisa ujian dan pengumuman hasilnya melalui peta mata pelajaran.

Karena gerakan reformasi kuota kerja pemerintah, serta protes siswa dan masyarakat, ujian sekolah menengah telah ditunda beberapa kali.

Penundaan pertama terjadi pada tanggal 18 Juli, meskipun sudah dijadwalkan, dan penundaan berikutnya terjadi pada tanggal 21, 23, dan 25 Juli. Selain itu, ujian juga akan ditangguhkan mulai 28 Juli hingga 1 Agustus.

Ujian kemudian dijadwal ulang menjadi 11 Agustus. Namun sumber di Kementerian Pendidikan membenarkan bahwa ujian tidak akan dilaksanakan pada hari itu.

Menurut sumber di Dewan Pendidikan, penundaan tersebut disebabkan rusaknya kotak soal ujian di kantor polisi akibat penyerangan menyusul pengunduran diri mantan Perdana Menteri Hasina. Karena rusaknya kotak soal, keputusan memulai ujian ditunda mulai 11 Agustus.

Pada akhirnya, Dewan Pendidikan mengusulkan kepada pemerintah sementara agar ujian yang ditunda dimulai pada 11 September. Belakangan usulan ini disetujui.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *