Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan program makanan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan menyasar beberapa kelompok.
Menurut Dadan, kelompok yang akan mendapat makanan bergizi gratis adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil, dan anak usia PAUD hingga SMA baik di sekolah negeri maupun swasta, termasuk pesantren dan sekolah agama lainnya.
“Makanan bergizi kita untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil, kemudian anak SMA PAUD,” kata Dadan saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). ). ).
Dadan menjelaskan mengapa ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak dari PAUD hingga SMA mendapat makanan bergizi gratis. Sebab, 1000 hari pertama kehidupan anak merupakan titik krusial dalam pencegahan narkoba.
Makanya sasarannya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak kecil. Benar sekali, tegasnya.
Dadan mengatakan stunting bisa diatasi jika anak, ibu hamil dan menyusui mendapatkan nutrisi yang baik pada 1.000 hari pertama. “Karena itu untuk pertumbuhan otot, pertumbuhan otak, dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, anak-anak SD hingga SMA juga mendapat program makan bergizi gratis. Pasalnya, titik kritis kedua bagi tumbuh kembang anak adalah usia 8-17 tahun. Menurutnya, titik kritis kedua ini terkadang diabaikan oleh masyarakat.
“Banyak yang kemudian tidak melihat titik kritis kedua, yaitu kapan tumbuh kembang anak harus diintervensi dengan gizi yang baik. Makanya jangkauan kita sampai SMA. Kenapa? Karena titik kritis kedua, yaitu usia mulai 8 tahun. hingga 17 tahun. Kalau tidak, “Kalau kita intervensi di periode kedua ini dengan benar, pertumbuhannya masih belum optimal,” pungkas Dadan.