Samosir,  prestasikaryamandiri.co.id- Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I dan triwulan II tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan triwulan IV tahun 2023 sebesar 5,04% (y/y). Hal ini didukung dengan pencarian rumah yang sangat memperhatikan waktu Ramadhan dan Idul Fitri 1445H.

“Kami berharap stimulus ini berasal dari permintaan dalam negeri. Asupannya masih kuat,” kata Kepala Kebijakan Ekonomi dan Keuangan BI Julie Budi Winantyan di Samosir, Sumatera Utara, dilansir Antara, Minggu (28/4/2024).

Ia mengatakan perekonomian Indonesia tetap tangguh meski ketidakpastian global semakin meningkat, seperti konflik Timur Tengah.

Pada saat yang sama, investasi akan lebih serius, yang akan didukung oleh kelanjutan proyek perencanaan nasional (PSN) di banyak daerah dan pengembangan sektor swasta sebagai dampak positif dari insentif pemerintah. “Investasi diharapkan tumbuh cukup baik sehingga mendorong perekonomian,” kata Julie Budi Winantya.

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada pada angka 4,7%-5,5% pada tahun 2024. BI akan terus memperkuat hubungan kebijakan dengan pemerintah, termasuk stimulus fiskal pemerintah dan stimulus makrorudensial Bank Indonesia.

Rapat Dewan Gubernur BI (RDG) pertengahan pekan lalu membahas dinamika perekonomian dunia yang berubah dengan cepat akibat arah kebijakan moneter AS dan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Shri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 sebesar 5,17 persen.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *