Seoul, prestasikaryamandiri.co.id – Kebangkitan gelombang Covid-19 di Korea Selatan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Agustus setelah liburan musim panas.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di negara tersebut meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Rumah sakit yang terinfeksi virus di 220 pusat kesehatan besar di seluruh negeri meningkat enam kali lipat dalam sebulan menjadi 861 pada minggu pertama bulan Agustus.
Pejabat KDCA Hong Jeong-il mengatakan dalam pernyataannya pada Selasa (13/8), “Tren peningkatan ini mungkin mencapai puncaknya sekitar akhir Agustus, karena akan ada kontak orang ke orang setelah liburan musim panas, dan perubahan seperti itu mungkin terjadi. .Mempengaruhi tren infeksi.” 2024), dilansir Antara.
Ventilasi yang tidak memadai saat menggunakan AC di musim panas menjadi penyebab utama kasus Covid-19 di musim panas.
Untuk tujuan ini, KDCA memutuskan untuk memperluas tim tanggap virus untuk memantau situasi di dalam dan luar negeri, menganalisis infeksi dan meningkatkan perawatan serta pasokan medis lainnya.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan telah membentuk badan penasihat yang terdiri dari para ahli untuk secara rutin membahas tren dan pemulihan. Pertemuan pertama dijadwalkan pada Rabu (14/8/2024).
“Kami menghadapi kekurangan alat tes, tapi sekarang kami sudah mendapatkan pasokan. “Kami akan membeli lebih banyak pengobatan Covid-19 untuk memenuhi peningkatan permintaan,” tambah Hong.
Negara ini berencana untuk melanjutkan kampanye vaksinasi pada bulan Oktober dan akan memberikan vaksinasi gratis kepada kelompok berisiko tinggi.