Pekanbaru, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang pria berinisial MJS asal Surabaya tidak mengenali wanita cantik yang ditemuinya di aplikasi MiChat. MJS telah menjadi korban penipuan dan pemerasan.
Peristiwa itu bermula saat MJS yang baru tiba di Pekanbaru untuk bekerja menginap di Holiday Inn Jalan Tanjung Ru di Limapuluh. Merasa kesepian, ia memesan seorang wanita cantik melalui aplikasi kencan MiChat.
Setelah setuju membayar Rp 400.000 untuk hari itu, wanita tersebut mendatangi kamar MJS. MJS kaget saat membuka pintu kamar. Ternyata foto MiChat wanita cantik itu palsu. Wanita itu rupanya seorang Transformer bernama AP Bunga.
Karena frustrasi, MJS membatalkan permintaan tersebut, namun Banga tidak menerimanya. Ia menuntut MJS membayar Rp 400.000 dan mengancam akan menelepon temannya jika tuntutan tidak dipenuhi. Tak lama kemudian, dua pria datang ke kamar MJS. Mereka mengetuk pintu kamar tidur dan mengancam keluar.
Takut, MJS akhirnya membayar Bunga Rp 400.000. Namun jumlah tersebut belum cukup bagi Banga untuk meminta ongkos kirim sebesar Rp 200,00 yang ditransfer ke rekening Banga.
Setelah pelaku pergi, MJS melaporkan kejadian tersebut kepada resepsionis hotel, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi Limassol sekitar pukul 07.00 pada Rabu (24/7/2024).
Tim polisi langsung menindaklanjuti laporan korban. Segera setelah itu, tiga penjahat ditangkap.
Ketiga pelaku tersebut bernama MR, MK dan AP Bunga, kata Kapolsek Limapulu Kompol Bagus Harry, Jumat (26/7/2024) seperti dikutip Cakaplah.com.
Bagus menjelaskan, para pelaku merupakan bagian dari jaringan pemerasan menggunakan aplikasi kencan MiChat. Dalam aksinya, setiap aktor mempunyai peran yang berbeda-beda.
“MR adalah operator dan bodyguard MiChat, bodyguard MK, dan waria AP bernama Bunga berperan sebagai umpan atau kail,” jelas Bagus.
Ketiga pelaku kini telah ditangkap untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka divonis maksimal sembilan tahun penjara sesuai Pasal 368 KUHP.
Bagus mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan online dan segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Bisa saja ada korban lain, tapi karena malu, mereka memilih tidak melaporkan ke polisi,” kata Bagus.
Berita ini dimuat di Cakaplah.com: Gadis pesan Adam MiChat asal Surabaya mendapat foto cantik keesokan harinya.