Indragiri Hilir, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang bocah lelaki berusia dua tahun tewas berlumuran darah setelah ditusuk seorang pria. Seorang bocah miskin bernama Fitri Khandayani ditikam saat pulang ke rumah bersama orang tuanya dari kantor Camat Tempuling Lama, wilayah Indragiri Hilir. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu (3/7/2024) malam di Jalan Bandara, Desa Sungai Salak, Kecamatan Tempuling.

“Benar, kejadian itu terjadi saat seorang anak berusia dua tahun sedang hendak pulang bersama orang tuanya dengan menggunakan sepeda motor. Korban meninggal dunia setelah ditusuk dada sebelah kanan oleh orang tak dikenal,” kata Kapolsek Ingil, Ketua AKBP Budi Setyavan, Kamis (04/07/2024).

Setelah putranya ditusuk, orang tua korban membawa bocah malang itu ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Korban meninggal dunia karena kehabisan darah karena mengeluarkan banyak darah dari luka tusukan tersebut. Sedangkan pelaku melarikan diri setelah menikam korban. Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, kata Budi.

Pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 02.30 dini hari, petugas polisi tersebut melarikan diri. Pelaku berinisial RS (21 tahun) ditangkap di Kecamatan Parit 2, Desa Sungai Salak, Kecamatan Tempuling. Menurut pengakuannya, dia memukul korban dengan tongkat.

Pelaku penikam anak di bawah umur sudah ditangkap. Pelaku berinisial RS. Pelaku membunuh korban dengan senjata tajam jenis Badik.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki alasan serangan kriminal tersebut. Pelaku RS dijerat pasal 338 juncto pasal 354 bagian 1 dan 2 juncto pasal 353 bagian 2 dan 3 juni bagian 2 dan 3 pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun. di penjara 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *