Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Band heavy metal legendaris Amerika Avenged Sevenfold dikabarkan akan kembali ke Indonesia untuk konser.

Setelah 9 tahun absen di kancah Indonesia, Avenged Sevenfold akan menggelar konser pada 25 Mei 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Band The Used juga akan hadir sebagai bintang tamu di konser mereka.

Berikut daftar lagu Avenged Sevenfold yang perlu dihafal sebelum konser di Jakarta:

1. Nightmare Jika ingin melihat konser Avenged Sevenfold pasti ingat dengan lagu Nightmare. Pasalnya, kepedihan “Nightmare” masih terasa kuat di lagu ini. Lagu Nightmare dirilis pada tahun 2010 yang diciptakan oleh M. Shadows di hari pernikahannya. Lagu ini menempatkan pendengarnya dalam perspektif seorang pendosa yang dijatuhi hukuman neraka karena kesalahan seumur hidup.

2. Hail to the King Lagu Hail To The King berfokus pada lima elemen utama suara masing-masing anggota, membuatnya bersinar ke tingkat kesempurnaan sekaligus memberikan konsep yang agung dan megah. Lagu dibuka dengan solo gitar ikonik Synyster Gates di lagu ini. Anda harus menghafal Hail to the King sebelum melihat konser Avenged Sevenfold.

3. Unholy Confessions Lagu-lagu Unholy Confessions merupakan perpaduan dari akar metalcore mereka, yaitu jeritan dan kehancuran. Dengan gitar dan chorus yang harmonis serta lirik yang melodramatis membuat lagu ini sangat menarik untuk disimak. Terlebih lagi, ini adalah satu-satunya lagu dari era itu yang tetap menjadi lagu utama dalam pertunjukan live mereka.

4. A Little Piece Of Heaven Lagu A Little Piece of Heaven ditulis pada tahun 2007 oleh The Rev, seorang drummer yang juga berbagi vokal di lagu ini bersama M. Shadows. Cerita dalam lagu ini cukup rumit dan menakutkan. Namun di akhir cerita, sepasang kekasih yang digambarkan sedang melangsungkan pernikahan tiba-tiba mulai membunuh semua orang yang hadir.

5. Almost Easy Lagu ini awalnya ditampilkan di soundtrack Transformers tahun 2007, namun tidak selesai tepat waktu. Berbicara masalah batin, hingga retaknya hubungan keluarga dan rasa sakit karena kehilangan, ia merasa sangat cocok dengan karakter Robo Mega Blockbuster.

6. Afterlife Dirilis sebagai single ketiga dari album self-titled mereka, Afterlife diawali dengan kombinasi gitar dan drum yang berat. M. Shadows menjelaskan, lagu ini berkisah tentang seseorang yang meninggal dan berakhir di surga. Namun, ketika dia masuk surga, dia menyadari bahwa ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan dan diperbaiki di bumi

7. Fiksyen Fiksyen merupakan lagu terakhir yang dibuat oleh The Rev dan merupakan hadiah perpisahan untuk para member dan penggemar. Dalam versi aslinya, The Rev menyanyikan seluruh lagunya sendirian. Lagu dibuka dengan musik piano yang menakutkan dan menciptakan suasana gelap yang menandakan perpisahan.

8. Ya Tuhan Lagu Ya Tuhan berkisah tentang perasaan terputus dari orang-orang dan hal-hal yang memberi makna pada hidup. Lagu ini berkisah tentang perasaan kesepian, kerinduan, penyesalan dan harapan agar Tuhan mampu memberi kekuatan dalam menghadapi pergumulan hidup.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *