Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat umum bersama keluarga Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Gedung DPR/MPR, Minggu (29/9/). . 2024).
Pantauan prestasikaryamandiri.co.id, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan tokoh serta pimpinan lainnya terlibat dalam proses tersebut. Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, turut hadir dalam musyawarah nasional tersebut.
Musyawarah Nasional digelar dalam rangka pembatalan Perintah MPR (Tap) Nomor II/MPR/2001 tentang Peran Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Gus Dur dan mantan Presiden RI yakni Sukarno dan Soeharto diperkirakan akan diberi gelar pahlawan nasional.
Sesuai dengan perintah MPR No. II/MPR/2001 tentang Peranan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid, dianggap sudah tidak berlaku lagi. Untuk memperoleh Perintah MPR RI No. I/MPR/2003 tentang Evaluasi Status Ekonomi dan Hukum Tatib MPR Khusus dan Tatib MPR RI Tahun 1960 sampai dengan tahun 2002.
Sebelumnya telah diajukan permohonan penerbitan surat pengesahan administratif atas perintah MPR Nomor. II Tahun 2001 yang diajukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Fraksi PKB MPR Jazilul Fawaid mengatakan, sertifikat itu dimaksudkan untuk mengembalikan nama baik Gus Dur.
“Dengan adanya sertifikat pimpinan MPR ini, Gus Dur dapat mengembalikan nama baik Gus Dur sebagai wakil presiden yang banyak berjasa bagi negara dan negara ini,” kata Jazilul dalam pidatonya, Selasa (24/9). /2024).