Dublin, prestasikaryamandiri.co.id – Baik Irlandia maupun Norwegia semakin dekat untuk mengakui negara Palestina. Hal tersebut diungkapkan pemimpin kedua negara secara terpisah usai pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan mereka pun mendukung langkah tersebut.
Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan negaranya ingin segera mengakui Palestina. Pengumuman itu disampaikannya usai bertemu Pedro Sanchez di Dublin, Jumat (12/4/2024). “Izinkan saya memberi tahu Anda, penilaian kami adalah hal ini akan terjadi dan kami ingin bekerja sama untuk mewujudkannya,” kata Simon Harris.
“Rakyat Palestina telah lama mencari martabat negara dan kedaulatannya, sebuah negara yang dapat mengambil tempat di antara negara-negara di dunia seperti Irlandia dan Spanyol,” lanjutnya.
Sementara itu, Pedro Sánchez mengatakan Spanyol ingin mengakui Palestina sesegera mungkin dan menggunakan langkah tersebut sebagai cara untuk mempercepat proses perdamaian Gaza.
Pedro Sánchez, yang sebelumnya mengunjungi Oslo dan bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gar Storr, mengatakan negaranya siap mengakui Palestina bersama negara-negara yang berpikiran sama.
Pada bulan November, Parlemen Norwegia menerima usulan pemerintah mengenai kesiapan negara tersebut untuk mengakui negara Palestina yang merdeka. Norwegia juga mengadakan perundingan damai Israel-Palestina pada awal tahun 1990an, yang menghasilkan Perjanjian Oslo.
Di Eropa, kekhawatiran atas perang Israel di Gaza juga menyebabkan perubahan sikap, dimana beberapa negara mempertimbangkan untuk mengakui Palestina.
Bulan lalu, Spanyol dan Irlandia, yang merupakan pendukung lama hak-hak Palestina, bersama dengan Malta dan Slovenia, mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mengakui negara Palestina. Mereka menyatakan siap mengakui Palestina dalam sebuah langkah yang akan terjadi jika kondisinya memungkinkan.
Pedro Sánchez mengatakan negara mana pun akan mendukung negara Palestina baru untuk menjadi anggota penuh PBB jika persyaratannya terpenuhi.
Tindakan pemimpin Spanyol tersebut telah berulang kali membuat marah Israel karena komentarnya yang blak-blakan sejak dimulainya perang Israel di Gaza. Sementara itu, Simon Harris mendapat teguran dari pemerintah Israel pada pekan ini.
Israel ingin empat negara Uni Eropa mengakui Palestina, dengan mengatakan bahwa tindakan mereka akan menjadi hadiah bagi terorisme.
Secara total, 139 dari 193 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
