Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus tragis seorang polisi di Mojokerto yang baru saja melahirkan hingga melakukan tindakan ekstrem dengan membakar hidup-hidup suaminya di kediamannya.
Kejadian ini bermula setelah sang istri mengetahui gaji suaminya digunakan untuk berjudi online. Namun netizen menyoroti tindakan oknum polisi yang diduga mengidap sindrom baby blues tersebut.
Sindrom baby blues merupakan keadaan emosional yang sering dialami ibu baru beberapa hari atau minggu setelah melahirkan. Kasus ini menggambarkan pentingnya memahami karakteristik sindrom baby blues untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Berikut delapan ciri-ciri baby blues syndrome, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (6/12/2024).
1. Perubahan mood yang tiba-tiba Sindrom baby blues ditandai dengan perubahan mood yang tiba-tiba. Ibu baru mungkin akan mengalami perubahan emosi secara tiba-tiba, seperti merasa sangat bahagia lalu tiba-tiba merasa sangat sedih atau cemas.
2. Mudah menangis. Ibu baru sering kali mudah menangis, bahkan karena hal kecil atau tanpa alasan yang jelas. Air mata ini mungkin mencerminkan perpaduan antara kebahagiaan, kelelahan, stres, atau ketidakpastian yang dirasakan ibu baru.
3. Iritabilitas Iritabilitas merupakan ciri khas sindrom baby blues. Biasanya terjadi pada ibu baru sebagai respons alami terhadap kombinasi faktor fisik, emosional, dan psikologis yang terkait dengan persalinan dan proses menjadi ibu baru.
4. Kelelahan ekstrem merupakan salah satu ciri sindrom baby blues. Meskipun sudah istirahat, ibu baru mungkin masih merasa segar atau bugar, yang mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal, gangguan tidur, atau kecemasan akan tanggung jawab baru sebagai orang tua.
5. Kecemasan Kecemasan adalah gejala umum baby blues lainnya. Para ibu mungkin khawatir tentang cara merawat anak-anak mereka, tentang menjadi ibu, atau tentang masa depan diri mereka dan anak-anak mereka. Kecemasan ini bisa sangat menyusahkan, apalagi jika disertai dengan perasaan tidak mampu atau tidak mampu.
6. Kesulitan tidur Kesulitan tidur adalah masalah umum lainnya dari sindrom baby blues, yang mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari ibu baru. Pola tidur yang tidak teratur ini dapat meningkatkan kelelahan dan mempersulit pemulihan fisik dan emosional.
7. Gangguan nafsu makan, baik meningkat maupun menurun, merupakan ciri lain dari sindrom baby blues. Beberapa ibu mungkin merasa sangat lapar dan makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres, sementara ibu lainnya mungkin kehilangan nafsu makan dan kesulitan makan dengan benar.
8. Kesulitan berkonsentrasi Kesulitan memfokuskan dan memusatkan pikiran juga merupakan ciri khas baby blues. Ibu mungkin sulit berkonsentrasi pada tugas atau aktivitas tertentu, bahkan terkesan lupa atau bingung dengan hal-hal sederhana. Hal ini dapat meningkatkan perasaan frustrasi dan tidak berdaya.