Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang mempertimbangkan rencana perpanjangan MRT hingga Tangsel. Rencana ekspansi sebelumnya telah dibahas pada tahun 2018.
Saat ini jalur MRT Jakarta sepanjang 16 kilometer menghubungkan Lebak Bulus hingga jalan Hotel Indonesia (HI). MRT Jakarta sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali rencana perpanjangan rutenya ke Tangsel.
“Rencana (perluasan jalan ke arah selatan Tangerang) akan mulai kita dorong agar bisa dilaksanakan setelah semuanya selesai. Mungkin mulai awal tahun depan, untuk saat ini kami ingin fokus ke Jakarta. Masih banyak hal yang harus dilakukan. sampai selesai,” kata Tuhiyat usai penandatanganan perjanjian antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation, Rabu (17/4/2024).
Tuhiyat mengatakan, rencana perluasan jalur tersebut bergantung pada Pemprov DKI. Diketahui, Tangsel sendiri terletak di Provinsi Banten.
“Kami menggunakan anggaran pemerintah daerah, jadi pembangunan tergantung pemerintah daerah itu sendiri,” imbuhnya.
Tuhiyat mengaku pihaknya belum menetapkan target kapan perpanjangan jalur MRT Jakarta-Tangerang Selatan akan selesai. Namun, dia mengatakan proyek tersebut bisa segera selesai.
Diketahui, MRT Jakarta saat ini sedang mengerjakan pembangunan Fase 2A yang akan menambah tujuh stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. MRT Jakarta telah menandatangani kontrak senilai Rp4,7 juta dengan perusahaan Jepang Sojitz Corporation untuk pembangunan Tahap 2A yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Kota. Pembangunan tahap 2A direncanakan selesai pada akhir tahun 2029.
Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) memberikan pinjaman bantuan pembangunan untuk membiayai proyek infrastruktur Indonesia, termasuk MRT. Menurut data Kementerian Keuangan pada Februari 2023, dukungan JICA kepada Indonesia mencapai 551 miliar yen (57,8 juta). Total dana sekitar ¥227 miliar (Rs 23,8 juta) telah dikirim ke Kementerian Perhubungan untuk proyek MRT.