Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Penyanyi Nayunda Nabila menceritakan awal mula hubungannya dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Sihrul Yasin Limpo (SYL). Komunikasi awal keduanya melalui pesan di aplikasi chatting WhatsApp (WA).
Hal itu diungkapkan Nayunda saat menyaksikan kelanjutan sidang kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Rabu (29/5/2024). Para terdakwa adalah mantan Menteri Pertanian (Mentani), Sihrul Yassin Limpo (SYL), mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subaggiono, dan mantan Direktur Mesin dan Permesinan Pertanian, Mohamed Hatta.
“Kenapa Pak Hatta berani memperkenalkan menteri kepada Anda? Tahukah Anda sebelumnya Pak Hatta?” tanya Hakim Rianto Adam Ponto dalam persidangan.
“Iya” jawab Nayunda.
“Siapa yang menyarankan agar Anda diperkenalkan? Apakah Anda sendiri yang ingin dikenalkan dengan menteri atau keinginan Pak Hatta?”
“Pada saat itu mereka meminta nomor telepon saya, saya tidak mengerti untuk siapa.”
Kata Nayunda Hata meminta nomor teleponnya. Namun, ia mengaku awalnya tidak mengetahui kepada siapa ia memberikan nomor tersebut.
– Siapa yang meminta nomor teleponmu?
“Pak Hatta,” jawab Nayunda.
– Kepada siapa mereka memberikannya?
“Waktu itu aku tidak tahu,” jawab Nayunda.
– Tahukah kamu kalau nomormu diberikan kepadamu saat itu?
“Akhirnya aku tahu karena aku dapat WA setelah itu,” jawab Nayunda.
“Setelah mengirimkan WA ke Hata, apakah Anda menerima WA dari nomor yang sudah ada di ponsel Anda atau Anda meminta yang baru?”
“Itu nomor baru waktu itu,” jawab Nayunda.
“Tanpa nama?” tanya Rianto.
“Tidak,” jawab Nayunda.
Nayunda kemudian mengungkapkan, pesan WA yang diterimanya berisi stiker.
– Suara WAnya seperti apa?
“Kirim stikernya dulu Yang Mulia,” jawab Nayunda.
Rianto kemudian menegaskan, ia merasa penting untuk menelusuri awal mula perkenalan SYL dengan Nayunda. Sebab, ada dugaan Nayunda menerima aliran uang terkait kasus Kementerian Pertanian.
“Saya tidak mau bicara masalah pribadi orang, hanya nama Anda yang disebutkan karena Anda juga mendapat aliran dana. Sekarang saya ingin bertanya bagaimana ceritanya sehingga Anda bisa saling mengenal. Sulit mengenal masyarakat untuk mengenal menteri.
“Kok bisa mudah kenal satu sama lain? Itu terjadi lewat Hata. Singkat cerita, kalian dapat WA, bagaimana hubungan kalian? Ada komunikasi intens atau dia tanya apa?”
“Iya, WA sudah beberapa kali diajak makan,” jawab Nayunda.
– Intinya kamu menjawab?
“Iya” jawab Nayunda.
“Akhirnya kamu sebutkan namamu disana, tidak mungkin hanya nomor telepon saja kan? Apa yang kamu tulis disana? Menteri atau apa yang tertulis di nomor ponselnya?”
– Tidak, aku akan melihat dulu, – jawab Nayunda.
“Anda sudah komunikasikan, maksudnya kalau ada pembahasan nanti menteri dengar?”
– Sudah ditulis ke PM, – jawab Nayunda.