JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Tuan rumah ganda putra Mohammad Shohibul Fikri/Bakas Launa mengungkapkan Kim Astrup/Andres Sharrup Rasmussen memainkan permainan indah dan cepat di babak perempatfinal.

Istora Celora Bon Carno Senayan yang berlaga di Jakarta, ganda putra peringkat 11 dunia, harus mengakui keunggulannya Jotic/Rasmussen Setelah tiga pertarungan dengan skor 16-21, 21-15 dan 21-23

Pada laga kali ini, juara All England 2022 itu berjuang keras untuk meraih kemenangan. Pasangan yang kerap disapa Bakri ini punya semangat juang yang tinggi meski di game penentuan.

Sempat tertinggal 14-20, Bagas/Fikri mampu menyamakan skor menjadi 20-20 sehingga perlu persiapan. Jadi mereka kalah di ganda putra dalam waktu 69 menit, menempatkan mereka di peringkat keempat dunia.

“Kami memiliki persaingan yang sangat bagus. “Ada perasaan tegang. tapi itulah kepuasan Karena kita punya waktu bermain tanpa ada ruginya,” kata Bagas.

“Ekspektasi masyarakat untuk mencapai babak semifinal sangat tinggi. Bagas menambahkan, kami menginginkan dua wakil Indonesia di semifinal Indonesia Open 2024. Kami sudah berusaha meski hasilnya kurang memuaskan.

Bagas/Fikri berpeluang meraih kemenangan dan melaju ke babak semifinal turnamen BWF Super 1000. Runner-up Prancis Terbuka 2023 itu bermain kurang tenang di bawah tekanan lawannya.

Alhasil, peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu tak mampu memprediksi serangan lawannya hingga akhirnya terhenti di posisi delapan besar.

“Di game 3 kami memulai permainan dengan tempo yang lambat sehingga kami banyak tertinggal. “Lawan bisa mengimbangi permainan cepatnya. Jadi kami tertekan,” kata Fikri.

“Saat kami berpindah lapangan Kami berusaha untuk tetap mengikuti meski hasilnya gagal. “Kami sudah berusaha membuka kemungkinan mencapai babak semifinal turnamen Indonesia Open 2024,” tambah Fikri.

Bagas/Fikri kembali gagal meraih kemenangan dengan hasil ini saat bertemu Kim Astrup/Anders Schaarup Rasmussen pada pertemuan terakhirnya di babak 32 besar Indian Open 2024. Keunggulannya harus diakui. Kim/Rasmussen dengan skor 18-21, 21-17, 14-21

Secara keseluruhan, dengan hasil ini Bakas/Fikri mengalami kekalahan kelima sejak bertemu juara Eropa 2024 itu.

“Kami pikir permainannya Kim/Rasmussen Itu bagus dan itu sangat keren. Kecepatan mereka juga sangat baik dalam menghentikan serangan lawan. “Posisi shuttle mereka sebagai pasangan senior juga membuat kami kesulitan dalam menyerang,” kata Fikri.

Alhasil, Bagas/Fikri Saber gagal mengimbangi Kariyaman Goutama/Mohammed Reza Pahlavi Isfahani di ganda putra peringkat 29 dunia asal Taiwan Lee Jiahui/Yang Bo-Xuan melaju ke babak selanjutnya. bangkit setelah mengalahkan mereka 21-17, 14-21, 21-16

Perwakilan Indonesia lainnya Tersingkir di babak perempat final turnamen adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Dejan Ferdinasia/Gloria Emmanuel Widja (ganda campuran).

Gregoria alias Jorsi terhenti di babak delapan besar setelah kalah dari pemain tunggal putri China Wang Ji Yi 8-21, 18-21.

Sedangkan Dejan/Gloria Keunggulan duo Thailand Dechaphon Puavarungkroh/Sapsiri Teerarattanachai harus kita terima dengan skor 16-21, 17-21.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *