Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinandasia/Gloria Emmanuel Wijaja menyebut bermain bebas tanpa beban menjadi kunci mengalahkan peringkat 4 Indonesia Open 2024, unggulan Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung, Kamis (6/6). /2024).
Pada laga Istora Senayan, pasangan ganda campuran peringkat 18 itu berhasil mengalahkan Ju/Cai 21-15, 15-21, dan 15-4 di rubber match. Dejan/Gloria mengamankan tiket ke babak perempat final setelah melalui pertarungan alot selama 54 menit.
Pada laga kali ini, juara Indian International 2023 Syed Modi mengaku tidak ada tekanan yang diberikan kepadanya saat menghadapi pasangan Korea Selatan tersebut. Dengan demikian, penampilan apik Dejan/Gloria membuahkan hasil dengan mengalahkan juara Kejuaraan Dunia BWF 2023 itu.
“Saya bermain tanpa beban apa pun, apalagi di depan publik, dan kami ingin tampil maksimal. Mentalitas itu sudah kami miliki sejak awal dan kami bersyukur bisa tampil bagus, itulah penampilan terbaik kami,” ujar DeYoung. . Itu adalah aset yang bagus.”
Ini merupakan kemenangan pertama Dejan/Gloria melawan juara Indian Open 2024. Pasangan berjuluk “Pasangan Pisang” ini belum pernah meraih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya, termasuk penampilan terakhirnya di babak 16 besar Malaysia Open 2024.
Di BWF Super 1000, Dijon/Gloria kalah dua game berturut-turut dengan skor 12-21 dan 16-21.
“Di laga ini, Xu/Cai terlihat sedikit tertinggal dan kami unggul terlebih dahulu. Kami tak mau menyia-nyiakan peluang untuk mengalahkan sang juara dunia,” kata Gloria.
Pemain kelahiran Bekasi itu menegaskan, dirinya dan Dejan mengikuti instruksi pelatih dengan baik pada laga kali ini. Hal ini membuat lawan tidak nyaman dan mereka bisa memanfaatkan situasi dan menyerang.
Dengan kemenangan ini, Dejan/Ferdinand Shah akan menghadapi wakil Thailand Dechapoom/Sasiri yang berhasil mengalahkan Adnan Maulana/Neeta Marwat.
De Young berkata: “Menghadapi perempat final, setiap pemain memiliki peluang, dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melaju di turnamen ini.”
Wakil kancah ganda campuran Indonesia hanya tinggal Dejan/Gloria. Kombinasi lainnya, Reyhan Nafar Kusharjanto/Lisa Ayo Kusumawati dan Rinov Rivaldi/Pisa Hanindias Mentari lebih cepat tersingkir.
Rehan/Lisa harus merelakan keunggulan atas kombinasi China Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 23-21, 15-21, 13-21. Di saat yang sama, Linov/Pita harus menghadapi kekalahan dari pasangan Taiwan Yang Boxuan/Hu Lingfang dengan skor 16-21, 21-18, 18-21.