Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Desainer Ivan Gunawan kembali menunjukkan dukungan kemanusiaannya terhadap Palestina. Kali ini Ivan mendonasikan sebagian keuntungan penjualan “Hijab Mandjha” ke Palestina.
Namun Ivan belum mau membeberkan berapa jumlah uang yang disumbangkannya untuk Palestina. Dan saat ditanya, perkiraan wartawan membenarkan perkiraan jumlah sumbangan yang diberikan sekitar Rp 1,5 miliar.
“(Rp 1,5 miliar Kak Igun?) Kurang lebihnya,” kata Ivan dikutip Antara.
Ivan tidak menyebutkan angka sebenarnya, karena sejak awal ia setia kepada ibunya, atas segala amal baik yang dilakukannya, yang diketahui hanya tangan kanan dan hatinya.
“Sebelumnya saya sudah izin pada ibu saya,” jelasnya.
Diketahui, brand busana Igun bertajuk “Hijab Mandjha” untuk Palestina melibatkan fotografer difabel Windi Setyoningsih. Sedangkan desain gaunnya dibuat khusus oleh Ivan Gunawan.
Jilbab jenis ini dapat dibeli dengan alat pre-order (PO). Ivan Gunawan dijual seharga Rp. 229.000, dan keuntungannya digunakan untuk membantu Palestina. Saat ini penjualan hijab masih terus berjalan.
Ivan mengatakan, bantuan tersebut dikirimkan ke Palestina melalui perantara Baznas Pusat. Meski pihaknya kini telah mengumumkan akan mendukung Palestina melalui perantara Baznas Pusat.
Igun menuturkan, “Hijab Mandjha” terinspirasi dari sorban hitam “Keffiyeh”.
“Saya minta sorban, dan Windi yang menariknya. Lalu saya minta bunga yang warnanya mirip dengan warna bendera Palestina, semua yang ada dijadikan hijab,” kata Ivan.
Ivan mengatakan, desain hiasan kepala tersebut tidak mengikuti tren fesyen lainnya karena dibuat hanya berdasarkan apa yang dirasakannya saat mendengar kabar duka tentang situasi korban perang di Rafah.
“Selama 20 tahun saya bekerja, saya selalu memakai kacamata kuda, tidak bisa melihat apa-apa. Akhirnya pasar tertarik, dan juga bisa membantu membersihkan luka Palestina,” jelasnya.
Selain Rp1,5 miliar, Ivan Gunawan juga menyumbangkan tiga unit ambulans untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban genosida Israel.
“Saya berharap ambulansnya bisa digunakan,” tutupnya.