Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Jumlah investor aset kripto di Indonesia akan mencapai 20 juta orang pada April 2024, naik dari 19 juta orang pada Februari 2024.

“Perdagangan aset kripto di Indonesia terus tumbuh di tengah membaiknya kondisi pasar dalam negeri. “Pada April 2024, investor aset kripto dalam negeri akan mencapai 20 juta nasabah dengan nilai transaksi hingga Rp 211,1 triliun,” kata Olvi, Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebt). kata Andrinita dalam acara bertajuk “Menjelajahi Kripto untuk Lanskap Masa Depan”, yang dikutip dalam rangkaian “Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024”, pada Rabu (06/05/2024).

Ia mengatakan, pertumbuhan jumlah investor kripto di Indonesia sejalan dengan penetrasi investor aset kripto di Asia Tenggara yang diproyeksikan meningkat sebesar 12,78% pada akhir tahun 2024. “Berdasarkan data Statista, penetrasi investor diperkirakan akan meningkat. cryptocurrency di ASEAN akan meningkat menjadi 14,81% pada tahun 2028.” – dia berkata.

Ia mengatakan pesatnya kinerja mata uang kripto di Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perdagangan aset kripto. “Kami mendukung para pedagang aset kripto fisik yang berkomitmen untuk mematuhi peraturan Bappebti dan mengedukasi masyarakat tentang investasi mata uang kripto,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Pedagang Aset Kripto Indonesia dan Asosiasi Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI) Dimas Utomo mengatakan, pihaknya tengah menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi untuk mendukung BLK 2024 bagi masyarakat Indonesia. Ini berfokus pada kemampuan untuk menggunakan aset kripto.

Pria yang juga menjabat sebagai pengurus umum aplikasi Pintu ini mengatakan, lebih dari 10.000 peserta menyukseskan acara BLK di berbagai kota di Indonesia, antara lain Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *