Kolaka, prestasikaryamandiri.co.id – Warga Desa Dawi-Dawi di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ramai menanam pohon pisang di jalan datar. Hal ini dilakukan karena gangguan jalan rusak yang tidak diperbaiki. Padahal Kecamatan Pomalaa merupakan penghasil nikel terbesar di Kabupaten Kolaka.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Pomala Wendy Saputra mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut sudah puluhan tahun memburuk. Warga berharap jalan tersebut segera diperbaiki.
Aksi ini sengaja dilakukan warga sebagai bentuk protes warga Dawi-Dawi, agar menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, kata Vandi, Minggu (19/5/2024).
Wendy mengatakan, saat musim hujan seperti ini, kondisi jalan semakin parah. Bagi kendaraan yang tidak mengetahui kondisi lubang tersebut, akan sedikit yang terjatuh karena terjerumus ke dalam lubang yang diameternya cukup besar dan tidak terlihat karena tertutup genangan air.
“Kalau hujan, air bisa menumpuk di sekitar lutut orang dewasa, sangat berbahaya. Apalagi jalan menuju Masjid Haram merupakan pintu masuk tempat ibadah umat,” ujarnya.
Wandy berharap Pemda Kolaka segera memperbaiki jalan rusak yang sudah puluhan tahun terbengkalai, apalagi banyak perusahaan nikel yang bergerak di bidang pertambangan nikel di Kabupaten Pomalaa.
Harapan kami sebagai masyarakat, pemerintah menginginkan keadilan karena masyarakat di sini tidak iri dengan kabupaten lain. Masyarakat setidaknya ingin jalan ini diaspal, kata Wendy.