Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Putra mantan Bupati dan Wakil Presiden Cirebon Ramadhan Purwadi Sastra ini membantah tudingan warganet yang menyebut dirinya salah satu tersangka pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana pada 2016, namun ia adalah Eky di Cirebon.
Ramadhani menegaskan, saat pembunuhan terjadi, dia masih duduk di bangku kelas 5 SD.
Hal itu diungkapkan Ramadhani terang-terangan saat ditemui, Minggu sore (26/5/2024) di rumahnya di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
“Saya lahir tahun 2004, tanggal 15 Oktober, kejadiannya tahun 2016. Saat itu saya berumur sebelas tahun, dan saya masih duduk di kelas lima sekolah dasar. Jadi jika Anda mengatakan saya terlibat dalam apa yang terjadi, itu berlebihan. mungkin karena saat itu saya lebih “kelas 5 SD. Saya mengatakan demikian karena banyak akun media sosial di TikTok dan Instagram yang mengarah pada anggapan bahwa Ramadhani adalah anak presiden, anak presiden. Pemimpin dan pemimpin Cirebon,” kata Ramadhani.
Sementara itu, Fatimah Az Zahra, menantu mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Cirebon, juga mengatakan. Dia menganggap tuduhan jaringan tersebut berlebihan, jadi dia akan angkat suara mengenai masalah ini.
Menurutnya, warganet setiap hari khawatir dan keluarga mantan Gubernur Cirebon itu, bahkan saat berada di depan umum seperti toko, banyak yang menuding keluarganya sebagai pembunuh Vina.
“Atas nama keluarga, saya akan terus berbagi detailnya karena ceritanya jauh dari kata rumit. Banyak menimbulkan kebingungan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari media sosial, dan terkadang saat saya sedang berjalan-jalan atau di kota. dan kalau saya keluar rumah, kadang saya ditanya apakah dia anak “Mantan Bupati Cirebon,” kata Fatimah.
Sementara itu, kakak laki-laki Ramadhan, Satria Robi Saputra menegaskan, netizen terus mengaitkan adiknya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky. Ia meyakini hal itu karena nama adiknya mirip dengan nama pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
“Pertama yang perlu saya jelaskan di sini adalah namanya karena berasal dari netizen yang terlibat. Jadi yang satu bernama Pegi, yang satu bernama Dhani, dan yang satu lagi saya lupa siapa. N’ jelasnya, itu berbasis game pada nama. Sedangkan nama saya Satria Robi Saputra, “Jadi tidak ada hubungannya dengan petugas keamanan data Polda Jabar Pegi, Dhan dan lain-lain.”
Kedua, tahun 2016 saya masih kuliah di Jakarta, karena saya lahir tahun 1997 dan mungkin umur saya saat itu adalah 19 tahun, tambah Robi.
Sebelumnya, istri mantan Bupati Cirebon buka suara soal tudingan anaknya terlibat pembunuhan Vina dan Eky pada 2016. Istri mantan bupati itu langsung memperlihatkan foto anak-anaknya yang tak terlihat melakukan pembunuhan. kejahatan membunuh Vina.