Ciamis, prestasikaryamandiri.co.id – Polres Ciamis, Jawa Barat, mengungkap pelaku mutilasi istri memiliki utang baik kepada masyarakat maupun bank.  

Kanit Reskrim Polres Siam AKP Joko Prihatin mengatakan, beban hutang yang dialami pelaku dan keluarganya diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pelaku Tarsum depresi hingga membunuh. memutilasi korbannya. .

“Untuk motif pelaku, kami belum bisa memastikan apakah pelaku mengalami depresi hingga pembunuhan karena selama pemeriksaan pelaku sering berhenti dan tidak berkata apa-apa saat ditanya,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Ciamis. , Senin (6/5/2024)

Menurut Joko, utang yang diderita pelaku dan keluarganya meliputi usaha jual beli kambing yang bangkrut. Pelaku memiliki utang lebih dari Rp. 100 juta rupee untuk bank dan individu.

Soal utang, para saksi yang kami periksa, termasuk anak korban sendiri, mengatakan pelaku mempunyai utang kepada masyarakat dan bank. Mereka menduga utang tersebut merupakan utang untuk menutup utang-utang sebelumnya karena usahanya bangkrut, ”ujarnya.

Saat ditanya soal keterlibatan anak dalam perjudian online, Joko belum bisa memastikannya. Hingga saat ini, Polres Ciamis terus mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui motif di balik kasus tersebut.

“Kami tidak bisa bilang iya atau tidak soal perjudian online karena sejauh ini belum ada investigasi yang mengarah ke sana. Yang jelas korban ini tertimpa tekanan ekonomi,” ujarnya.

Joko menambahkan, keterangan kedua anak korban tersebut harus menjadi salah satu bahan untuk mengungkap motif pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Tarsum terhadap istrinya, Yanti, di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Sementara itu, Polres Ciamis masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan penulis yang akan dilakukan oleh dokter spesialis jiwa. Kondisi pelaku kini mulai stabil dibandingkan hari sebelumnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *