Delhi Serdang, prestasikaryamandiri.co.id – Gudang LPG 3kg milik warga Jalan Medan Batang Kuis, Desa Sei Rotan, Kecamatan Perkut Seituan, Kabupaten Delhi Serdang, Sumatera Utara meledak dan terbakar. 13 pekerja mengalami luka bakar parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Rekaman video tidak resmi menunjukkan warga melihat api menjalar dan gudang bahan bakar gas cair terbakar. Ledakan yang cukup keras juga terdengar dalam video tersebut. Warga sekitar panik dan lari keluar rumah untuk menghindari kebakaran dan ledakan susulan, karena khawatir rumah warga lainnya bisa terkena dampaknya.

Menurut Mursal, salah satu warga, kebakaran bermula dari ledakan besar yang diduga berasal dari tabung gas elpiji 3 kg yang ada di gudang, disusul kobaran api besar yang berkobar.

Tak lama kemudian, terjadi kebakaran yang disusul beberapa ledakan. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Serdang di Delhi dan Pemerintah Kota Medan tiba di lokasi kebakaran dan langsung berusaha memadamkan api.

Mursal mengatakan, api baru bisa padam setelah 1,5 jam, setelah beberapa petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.

“Awalnya terjadi ledakan besar saat kami melihat api sudah membesar di atasnya. Petugas pemadam kebakaran segera tiba sekitar pukul 11 ​​​​pagi dan api berhasil dipadamkan tadi malam. Yang terbakar adalah tabung gas milik Pak Nano. Ada dua ledakan besar,” kata Mursal kepada prestasikaryamandiri.co.id, Jumat (24 Mei 2024).

Usai kebakaran, Bareskrim Polrestabes Kota bersama tim Labfor Polda Sumut mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta wawancara terhadap beberapa saksi warga sipil yang hadir. di api. tempat

Kapolrestabes Medan Kompol Teddy John Marbun membenarkan, kebakaran terjadi di gudang atau pabrik elpiji 3kg. Akibat kebakaran tersebut, tiga belas orang yang merupakan pekerja mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, kata Teddy.

Saksi pertama mencatat terjadi tiga kali ledakan, disusul ledakan berikutnya yang mengakibatkan 13 orang luka-luka. Dua orang dengan luka bakar 90% dirawat di RS Haji, disusul 11 ​​orang lainnya yang mengalami luka bakar dirawat di RS Mitra. katanya. Kata Teddy, Jumat (24 Mei 2024).

Belum diketahui penyebab kebakaran, kasusnya masih dalam penyelidikan dan penyidikan di Laboratorium Forensik Polda Sumut. Polisi nantinya akan menyelidiki pemilik gudang untuk mengetahui aktivitas apa yang terjadi sebelum kebakaran.

“Untuk sementara, kami menghubungi laboratorium Polda dan menyelidiki TKP. Kami akan melaporkan perkembangan kasus ini nanti. Polisi kami sedang menyelidiki TKP, dan kami akan memeriksa pemiliknya untuk mengetahui jenis bisnis apa yang dia jalani. Jika kita melihat bahwa ini adalah koin untuk dijual, tetapi kita melihatnya. “Ada gudangnya, nanti kita periksa,” jelasnya. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *