Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Komika Ernest Perkasa pun mengomentari rencana pemotongan gaji pegawai swasta untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Bahkan, Ernst sempat kaget dan mempertanyakan kebijakan tersebut.

“Astaga Jokowi, kebijakan ini untuk siapa Pak?” Tanya Ernest dikutip prestasikaryamandiri.co.id pada Rabu (29/5/2024) di akun X @ernestprakasa.

Unggahan produser film Agak Lin itu langsung mendapat respon dari masyarakat. Hanya sedikit yang tidak setuju dengan rencana kebijakan Ernst yang memotong gaji pekerja swasta sebagai kompensasi.

“Jika anggaran pemerintah rendah, mengapa tidak memberantas korupsi daripada menargetkan orang-orang yang bekerja keras dan jujur.” @ tegas ****** kata.

Kebijakan ini mengingatkan saya untuk menabung untuk rakyat perak, kata @is****.

“Sulit banget jadi kelas menengah di negeri ini, banyak sekali pekerjaan sipil,” tulis @ar *****.

Maklum, pemerintah akan menurunkan gaji PNS, swasta, BUMN, dan TNI/Pollri sebesar 3% untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). 

Hal itu tertuang dalam Peraturan Umum (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat dan Perubahan VB Nomor 25 Tahun 2020 yang baru saja ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi kebijakan tersebut, sejumlah pegawai protes karena dianggap tidak masuk akal. Keberatan mereka diungkapkan di berbagai laman media sosial.

Pasal 7 menjelaskan rincian pegawai yang masuk kriteria, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Pollri, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN/BUMD, Pekerja Swasta, dan Pekerja Mandiri (Pekerja Lepas).

“Misalnya gajinya Rp 6 juta, Tapera 3% Rp 180.000, misalnya menabung 10 tahun hanya dapat Rp 21,6 juta. Ada inflasi, 10 tahun ke depan akan terdepresiasi.” Akun X @Yo*****.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *