Surabaya, prestasikaryamandiri.co.id – Pada pemberangkatan rombongan jemaah haji embarkasi Surabaya, sebagian jemaah sudah berusia lanjut bahkan ada yang masuk dalam kategori risti (berisiko tinggi). Saat jamaah haji diberangkatkan tahun ini, salah satu jamaah di kapal Surabaya berusia satu tahun.

Jamaah haji rombongan ke-31 asal wilayah Pasiruan Jawa Timur ini dikenal dengan nama Imam Kartam Taselim.

Imam merupakan jemaah haji tertua di Kabupaten Pasuruan dan jemaah haji tertua kedua di Embarkasi Surabaya.

Ia pertama kali mendaftar haji pada tahun 2018, saat usianya sekitar 94 tahun. Sebelumnya sempat dihubungi soal berangkat haji tahun 2020, dan dihubungi lebih awal soal haji karena mendapat kuota prioritas bagi warga lanjut usia, namun ternyata batal berangkat karena pandemi COVID-19.

Yyok Wijaksono, putra Imam Kurtum Tazelim, menjelaskan, ayahnya tidak mendapat instruksi khusus tentang kesehatan tubuh meski sudah berusia di atas 100 tahun.

Menurut Yoyok, sang ayah mampu menjaga kekuatan fisik karena rajin beraktivitas.

“Ayah selalu sibuk. Katanya kalau aku tidak melakukan apa pun, seluruh tubuhku akan sakit. Alhamdulillah kadar gula, kolesterol, dan tekanan darah saya sekarang sudah normal, kata Yoyok.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *