Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pembukaan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5 di Stadion Beach City International Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024) zladi
Megawati dalam sambutannya juga menyinggung pengunduran diri Ahok komisaris PT Perthamina atas nama kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama.
“Bu, aku tidak bisa menemuimu, ada yang ingin aku bicarakan denganmu.” Kok kelihatannya serius banget,” Megawati mengutip ucapan Ahok.
“Bu, aku mau pamit, mama mau pamit dimana?” Menambahkan megawatt.
Ahok bilang dia ingin pergi nanti. Megawati awalnya mengira Ahok sedang meminta izin keluar negeri.
“Iya ada. Sekadar mengingatkan saja,” kata Megawati.
“Tidak bu, saya mau keluar dari Pertamina,” tambah Megawati yang disambut tawa peserta Temu Bisnis Nasional.
“Saya juga kaget, bagaimana dengan keluarganya, bagaimana jika dia tidak mendapat menstruasi?” tanya Megawati.
“Nona baik, semuanya baik-baik saja.” Nah, lagi-lagi (dia) berkata, “Bolehkah saya tetap di PDI Perjuangan?” SILAKAN!” kata Megawati.
Rapat Kerja Nasional PDIP V diumumkan bakal digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium, Ankol, Jakarta. Musyawarah Kerja Nasional PDP ke-5 dilaksanakan dengan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dan Kemenangan Kebenaran” dengan mengusung tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Menang”.
Selain Ahok, pembukaan Rakernas ke-5 PDIP juga dihadiri sejumlah orang. Pantauan prestasikaryamandiri.co.id, ada pula mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, serta calon presiden dan wakil presiden PDIP 2024 Ganjar Pranovo dan Dr Mahfud yang masuk. .
Ganjar Pranovo-Mahfoud, perwakilan partai politik utama pengusung calon presiden dan wakil presiden ke-3 pada Pilpres 2024, antara lain Ketum Perindo Hari Tanoesoedibjo, Oesman Sapta Odang dari Ketum Hanura, dan PPP.
Dari PDIP, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoli, Menteri PANRB Abdulla Azwar Anas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.