Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ketinggian banjir di empat lingkungan (RT) di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan mencapai 260 sentimeter (cm) pada Sabtu pagi (25/5/2024). Pukul 09.00 WIB “Empat RT di Pejaten Timur terendam banjir dengan ketinggian berkisar antara 190 cm hingga 269 cm,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dilansir Antara, Sabtu (25/8). 5/2024). Selain Pejaten Timur, wilayah Jaksel lainnya di Rawajat terdapat enam RT yang terdampak banjir Chiliwung dengan ketinggian 80 hingga 90 cm.
Baca juga: BPBD mencatat 16 RT mengalami banjir di Jakarta Sabtu dini hari, ada 27 RT di Jakarta Timur, termasuk empat RT di Bidara Sina dengan ketinggian 80 cm hingga 120 cm yang juga bersumber dari banjir Ciliwung. sungai Lalu, 18 RT di Kampong Melayu dengan tinggi 30 cm hingga 150 cm, dua RT di Balekambang dengan tinggi 60 cm “Masih ada tiga RT lagi di Kawang,” ujarnya dengan tinggi 15 cm karena ambruk. . Sedangkan daerah tertinggal yaitu satu RT di Penjaringan dan satu RT di Pluit.
Baca juga: Banjir di Kecamatan Landak Cecah Atap Rumah, Hancurkan Dua Bangunan Hingga pukul 09.00 WIB, catatan BPBD menambah banjir dari 31 RT menjadi 38 RT atau 0,124% dari 30.772 RT dalam siaran pers wilayah DKI Jakarta, peringatan pra banjir Ada pantai. (pencurian) pada tanggal 21-29 Mei 2024 menyusul terjadinya fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024 yang kemungkinan besar akan menambah ketinggian maksimum air laut berupa banjir pantai atau air pasang. Banjir di kawasan pesisir utara Jakarta Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5/2024) menyebabkan status Bendungan Katulampa pada Jumat (24/5) berstatus siaga 3 (waspada). /2024) pukul 19.16 WIB Pos Pengawasan Depok pada Jumat (24/5/2024) pukul 23.00 WIB Pos Pengawasan Depok akan standby 3 (menunggu) pada Sabtu (25/5/2024). 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai pada Sabtu (25/5/2024) pukul 06.00 WIB menjadi standby 3 (menunggu) dan banjir terjadi di wilayah Jakarta.