Peru, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang digelar di Archipa, Peru. Dalam diskusi tersebut, Zulhas menyampaikan bahwa peran perempuan sangat penting dalam memajukan perdagangan internasional.
Dalam pernyataannya pada Sabtu (18 Mei 2024), ia mengatakan: “Untuk pertama kalinya, para menteri APEC yang bertanggung jawab di bidang perempuan dan perdagangan dapat menyepakati pernyataan menteri bersama untuk mendorong pemberdayaan perempuan di kawasan Asia-Pasifik”. tanah.” .
Zulhas meyakini Forum APECO akan membuka peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam bisnis internasional. Para menteri perdagangan dan perempuan yang berpartisipasi dalam forum diskusi ini juga menyampaikan pandangan serupa, bahwa peran perempuan akan berkontribusi signifikan terhadap perkembangan perekonomian dunia.
“Selain itu, pertemuan ini juga menunjukkan tingginya pengakuan terhadap peran perempuan dalam dunia usaha,” ujarnya.
Selain itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Jatmiko Brice Witjaksono mengatakan peran perempuan sangat penting dan relevan dalam agenda perdagangan global saat ini. Ia meyakini peran perempuan di Indonesia dapat mendorong pembangunan negara di berbagai bidang.
“Sebagai pengambil kebijakan, sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung partisipasi perempuan dalam segala aktivitas dunia usaha. Partisipasi perempuan Indonesia sebagai pengambil keputusan di legislatif, dunia usaha, dan bidang terkait bisnis lainnya telah mengalami kemajuan.” “, kata Djatmiko.
Sekadar informasi, APEC merupakan forum kerja sama regional 21 negara di Lingkar Pasifik. Kegiatan inti APEC meliputi perdagangan, investasi dan kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik.
Secara keseluruhan, diskusi APEC akan fokus pada upaya fasilitasi perdagangan untuk mewujudkan perdagangan bebas, inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama APEC menghasilkan keputusan yang bersifat sukarela dan tidak mengikat. Tapi dia punya kekuatan politik.