Cirebon, prestasikaryamandiri.co.id – Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat, masih menjadi sorotan publik. Majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Cirebon memvonis delapan pelaku dari total 11 pelaku. Menurut penduduk setempat, penangkapan segera menyusul.

Mereka langsung ditangkap polisi yang mendatangi lokasi mencari pelaku di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, 31 Agustus 2016.

Husen, salah satu pengusaha di Jalan Perjuangan, mengatakan polisi menangkap para tahanan dengan sangat cepat.

“Waktu itu dia ditangkap di sini, saya pikir, sudah malam, saya kira ada anak-anak yang ditangkap, dibawa kemana, karena mereka mudah bergerak. Jangan tanya siapa namanya, tangkap saja,” ujarnya kepada prestasikaryamandiri.co.id, Senin (20/5/2024).

Husen mengatakan, polisi yang datang dengan cepat menangkap pelakunya, tanpa ada pertanyaan di halaman.

“Pokoknya cepat sekali, mereka langsung datang dan ditangkap lalu dimasukkan ke dalam mobil. Di sini tidak ada pemeriksaan, langsung dibawa, pemeriksaan kemungkinan besar di sana (kantor polisi),” ujarnya.

Husen menjelaskan, dia hanya melihat satu orang yang ditangkap di depan gang Bhakti 2.

“Saat ditangkap itu beberapa hari setelah kejadian. Saya hanya melihat ada laki-laki yang ditangkap di depan gang (Bhakti 2), saya tidak tahu namanya,” jelasnya.

Namun, saat pembunuhan terjadi, Husen belum mengetahui detail kejadiannya. “Saya tidak tahu kejadiannya kapan, karena saya tutup jam 22.00 WIB, yang saya tahu hanya anak-anak yang gantung diri,” ujarnya.

Diketahui, polisi kini memburu tiga orang buronan (DPO) yang masih buron. Bahkan tim Mabes Polri harus turun tangan untuk mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *