Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sebagian besar wilayah di Indonesia masih waspada terhadap cuaca ekstrem.
Berdasarkan laman BMKG, Jumat pagi (19/4/2024), ditemukan wilayah yang berstatus peringatan cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi angin puting beliung, hujan lebat, kilat, kilat, bahkan hujan es.
Beberapa daerah yang berstatus cuaca ekstrem adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Daerah lain yang berstatus waspada adalah Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut mewaspadai berbagai dampak seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta, cuaca cerah berawan pada pagi hari ada beberapa wilayah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, BMKG memperkirakan kedua wilayah tersebut hanya akan mengalami cuaca berawan pada pagi hari.
Memasuki sore hari, seluruh wilayah DKI Jakarta akan terdampak hujan secara bersamaan, baik intensitas ringan maupun sedang. Khusus di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan diguyur hujan sedang disertai petir.
BMKG memperkirakan hujan di DKI Jakarta akan terus berlanjut hingga sore hari. Sebelum ini,
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi melanda sebagian wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan atau pada 16 hingga 21 April 2024.
Kepala Badan Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan, pada pekan depan cuaca ekstrem mungkin terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, terutama di pesisir barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.