Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Artis senior sekaligus pengusaha bidang kosmetik dan perawatan kulit, Kathy Sharon, memberikan pendapatnya mengenai kebijakan libur panjang dan cuti bersama.

Menurut Cathy, kebijakan tersebut tidak menguntungkan usahanya karena lamanya liburan yang terlalu lama berpotensi menurunkan produktivitas tenaga kerja.

Dampaknya, libur satu bulan dalam setahun, kalau ditanya saya sebagai pemilik usaha, tidak menguntungkan usaha saya karena terlalu menyita waktu, kata Kathy kepada prestasikaryamandiri.co.id saat ditemui di Bengkel Space, Senayan, Pusat. Jakarta. pada Rabu (22/5/2024).

Meski demikian, Cathy juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan tersebut karena pentingnya kesehatan mental karyawan.

“Di sisi lain, saya memahami bahwa hari libur juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental dan moral karyawan,” lanjutnya.

Ia menekankan, perusahaan harus memiliki kebijakan yang konsisten dengan pemberian hari libur yang dimaksudkan untuk menciptakan win-win solution bagi semua pihak.

“Jadi menurut saya setiap bisnis perlu menerapkan kebijakannya dan melihat seperti apa semangat kerja karyawannya,” ujarnya.

Selain itu, Kathy berpendapat jika turnover dan produktivitas karyawan baik, maka hari libur bisa dijadikan sebagai bentuk apresiasi. Dengan cara ini, mereka dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan bisnis dan kesejahteraan karyawan.

“Tentunya kalau kinerjanya kurang bagus, istirahat sebulan akan berdampak besar pada bisnis kita. Tapi kalau karyawannya sangat produktif dan turnovernya meningkat, saya kira ini bisa jadi reward,” pungkas Kathy.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *