Medan, prestasikaryamandiri.co.id – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, terus meningkatkan pelayanan kepelabuhanan melalui standarisasi dan transformasi. Standardisasi dan transformasi yang dilakukan SPMT secara agresif berfokus pada enam pilar antara lain proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi, peralatan, infrastruktur dan HSSE (Health, Safety, Security dan Environment). Proses transformasi ini bertujuan untuk melakukan standarisasi layanan di seluruh pelabuhan dan berperan dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Menyikapi pilar transformasi yang diterapkan SPMT, menurut Eddie Prianto, Direktur SDM SPMT, SDM berperan penting dalam proses transformasi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
“Mendukung proses transformasi perusahaan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penyedia jasa, SPMT memimpin transformasi SDM sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Transformasi ini menyelaraskan pengelolaan organisasi, mendukung visi perusahaan, dan mengembangkan sumber daya manusia. penerapan budaya perusahaan yang mencakup seluruh elemen, serta arsitektur perusahaan, IT Master Plan melalui penerapan human capital “Manajemen Terpadu Pengembangan Karir dan Keterampilan Pribadi”.
Hal ini sejalan dengan program yang digagas Kementerian BUMN sebagai landasan utama pencapaian pembangunan berkelanjutan melalui Surat Edaran SE-1/MBU/01/2024 Menteri BUMN tentang Kebijakan Kesejahteraan Pegawai (EWP) di Lingkungan Hidup. Perusahaan Umum. SPMT terus melaksanakan program kesejahteraan karyawan di lingkungan perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusianya. Program Kesehatan Pegawai merupakan program SDM di SPMT yang dilaksanakan dengan mengintegrasikan seluruh program yang ada dan program pengembangan masa depan termasuk namun tidak terbatas pada aspek fisik, mental, sosial dan finansial. masa depan
Program kesehatan karyawan dilaksanakan secara fisik dengan menciptakan komunitas yang terlibat dan menerapkan berbagai program yang memotivasi karyawan untuk aktif.
Dari sisi mental, SPMT secara rutin menyelenggarakan program sharing session Breathe (Perdamaian, Energi dan Kesehatan), yaitu wadah berbagi ilmu yang diberikan oleh para ahli yang membahas tentang kesehatan, spiritualitas, psikologi, kesehatan mental dan sejenisnya.
Aspek keuangan diimplementasikan melalui program sharing session untuk meningkatkan kesadaran karyawan dalam pengelolaan keuangan untuk mempersiapkan masa pensiun. Sedangkan di sisi sosial, SPMT aktif mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial disekitarnya, melalui program Employee Social Responsibility (ESR) SPMT Rise! (Inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) diluncurkan pada bulan Februari lalu.
“SPMT mendorong seluruh pegawai SPMT untuk menjadi versi terbaik dari dirinya, yang dapat mengedepankan keseimbangan kehidupan kerja yang berkualitas. “Penerapan program kesejahteraan karyawan akan membantu berkontribusi terhadap perkembangan operasional perusahaan secara berkelanjutan sehingga menghasilkan hubungan industrial yang semakin sehat, lingkungan kerja yang harmonis dan kooperatif,” tutup Eddy.